KOTA CIREBON, (FC).- Arus lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) Kota Cirebon mulai mengalami penurunan signifikan pada H+7 Lebaran atau Selasa, 8 April 2025.
Petugas Traffic Count Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Libo Widi mengatakan sejak dini hari hingga siang hari, jumlah kendaraan yang melintas tercatat stabil di angka 1.500 unit per jam.
“Total kendaraan yang tercatat dari pukul 00.00 hingga pukul 14.00 WIB sebanyak 37.710 kendaraan, dengan dominasi sepeda motor yang mencapai 30.691 unit,” Libo, Selasa (8/4).
Menurut Libo, volume kendaraan pada H+7 ini jauh lebih rendah dibandingkan H+6 atau Senin 7 April 2025 yang mencatatkan 99.474 kendara dalam satu hari.
Bahkan, puncak arus balik terjadi pada H+5 atau Minggu (6/4/2025) dengan total 142.1166 kendaraan melintasi Jalur Pantura Kota Cirebon.
“Sejak masa arus mudik hingga arus balik Lebaran tahun ini, total kendaraan yang tercatat melintas di Jalur Pantura mencapai 1,31 juta unit,” katanya.
Meskipun arus lalu lintas mulai normal, Libo menjelaskan, personel Dishub Kota Cirebon masih bersiaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi arus balik susulan, terutama dari para pemudik yang menunda perjalanan kembali ke kota asal.
Dishub Kota Cirebon juga mengimbau masyarakat yang masih dalam perjalanan untuk tetap berhati-hati, menjaga jarak aman, serta mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.
Sementara itu, seorang pemudik asal Brebes, Abdullah saat ditemui di rest area Dishub Kota Cirebon mengaku memilih kembali ke Jakarta pada H+7 untuk menghindari kemacetan.
Menurut Abdullah, perjalanan dari Brebes menuju Jakarta relatif lancar, meskipun sempat mengalami antrean kendaraan di beberapa titik pertemuan jalur arteri.
“Kalau saya pulang hari ini karena sudah tidak terlalu padat. Saya sempat tunda sehari untuk menghindari macet, karena Senin kemarin masih ramai,” katanya. (Agus)
Discussion about this post