KOTA CIREBON, (FC).- Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon hingga kini terus menggencarkan gerakan gemar makan ikan.
Gerakan makan ikan salah satunya dilakukan melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan pojok stunting.
Untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kota Cirebon DKP3 pun berkolaborasi dengan para pengusaha kapal dan pihak lainnya.
Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan DKP3 Kota Cirebon Yudi L Hakim mengatakan, tahun 2024 ini program gemar makan ikan sudah dilakukan sejak Januari lalu.
“Ikan mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh sekaligus dapat membantu mencegah stunting. Gerakan gemar makan ikan terus kami gencarkan di Kota Cirebon,” katanya, Rabu (18/9).
Ia melanjutkan, angka konsumsi ikan masyarakat Kota Cirebon saat ini baru mencapai 37,1 kg per kapita. Semenyara target tahun 2024 adalah 37,3 kg per kapita.
Baca Juga: Konsumsi Ikan Kabupaten Cirebon Masih Rendah
Untuk diketahui, tingkat konsumsi ikan di Jawa Barat diatas 40 kg per kapita. Sedangkan konsumsi ikan secara nasional diatas 50 kg per kapita.
“Hasil produksi ikan laut Kota Cirebon setiap tahun selalu melebihi target. Namun, tingkat konsumsi ikan masih perlu ditingkatkan. Tahun lalu saja, karena produksi ikan melampaui target ikan itu kita ekspor ke Jepang, Amerika, dan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, nutrisi yang terkandung besar manfaatnya bagi tubuh yakni mengandung protein, omega 3, omega 6, asam amino esensial, dan lainnya.
“Ikan sangat mudah didapatkan dan harganya pun terjangkau. Di pasar tradisional maupun di pasar modern selalu tersedia ikan. Mengingat, manfaatnya sangat baik untuk kesehatan kami berharap masyarakat dapat meningkatkan konsumsi ikan,” pungkasnya. (Frans)