KOTA CIREBON, (FC).- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon tidak hanya melakukan tugas pada kasus kebakaran saja tetapi juga melakukan penyelamatan.
Tentunya hal ini harus dibarengi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Tapi kenyataannya, gedung dan kantor DPKP terlihat sangat memprihatinkan. Demikian juga dengan armada Truk Damkar yang ada, hanya satu unit saja yang layak dioperasikan.
Kepala DPKP Kota Cirebon Adam Nuridin kepada FC, Minggu (8/1) menyampaikan, dari 8 unit Truk Damkar yang ada hanya satu unit yang bisa dioperasikan secara maksimal. Sedangkan 7 unit lainnya sudah rusak, rinciannya 4 unit sama sekali tidak bisa dijalankan dan 3 unit harus didorong dulu untuk bisa dijalankan.
“Kita punya Truk Damkar semuanya 8 unit, yang 7 unit rusak, hanya satu yang masih bisa diopersionalkan. Dan rata-rata usianya sudah diatas 20 tahun,” jelas Adam.
Dikatakannya, rencananya Tahun 2023 ini dianggarkan pembelian 2 unit Truk Damkar senilai Rp3,5 miliar. Namun dari informasi yang didapatkannya, anggaran tersebut hanya tinggal Rp1 miliar saja. Padahal, dalam pembahasan anggaran, pembelian truk ini masuk dalam anggaran prioritas.
“Idealnya satu kecamatan di backup satu unit Truk Damkar. Tapi ini hanya satu Truk Damkar untuk satu kota. Mana bisa kami secara maksimal melayani masyarakat,” ucapnya.
Dibeberkan Adam, kondisi Kantor DPKP juga sangat memprihatinkan. Markas Komando (Mako) yang seharusnya bisa di pergunakan, kini kondisinya nyaris ambruk.
“Mobil rescue juga yang seharusnya ada tapi kami tidak punya, belum lagi peralatan pendukung penyelamatan lainnya yang sebagian atas swadaya sendiri,” imbuhnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon Dani Mardani, membenarkan terkait berkurangnnya anggaran pembelian Truk Damkar.
“Betul untuk pembelian kendaraan Truk Damkar awalnya ada Rp3,5 miliar. Namun pada saat penetapan anggaran tersebut anggaran hanya tersisa Rp1 miliar hanya untuk perbaikan gedung,” terangnya.
Ditegaskannya juga, pembelian Truk Damkar adalah program prioritas. Mengingat kendaraan damkar rata-rata usianya sudah tua, dan sering mogok.
“Mengenai perbaikan Gedung dan Kantor Damkar informasinya akan di biayai melalui APBD provinsi,” tutup Dani. (Agus)
Discussion about this post