KUNINGAN, (FC).- Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial menyerahkan bantuan Program Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal dengan total Rp700 juta.
Penyerahan bantuan tersebut, dipusatkan di Aula Kantor Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Rabu (04/11). Hadir pada kesempatan itu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Sunarti.
Kemudian Ketua Darma Wanita Kemensos RI, Grace P. Batubara, Bupati Kuningan H. Acep Purnama didampingi Ketua TP PKK Kuningan, Hj Ika Acep Purnama, Camat Kadugede, Bagja Gumilar, Muspika Kadugede dan para aparat desa yang mendapat bantuan dari Kemensos RI.
Dalam suasana Pandemi Covid-19, Kabupaten Kuningan menjadi salah satu kabupaten yang mendapat perhatian dari Kemensos RI dalam rangka penanganan dampak sosial di masyarakat pada masa pandemi.
“Kami ucapkan terima kasih dengan adanya perhatian dari Kemensos RI, baik semasa pandemi covid-19 ataupun sebelumnya, dan masa yang akan datang. Terutama terkait turunnya bantuan Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal ini pada beberapa desa di Kabupaten Kuningan,” kata Bupati Kuningan H. Acep Purnama.
Kuningan, lanjut Acep, memiliki karakteristik yang luar biasa. Disamping perbedaan geografis antar desa, juga terdapat pluralisme dan perbedaan karakteristik, adat dan etnis, bahkan agama semuanya ada di Kuningan.
“Namun begitu, hingga saat ini tidak ada konflik yang bisa menjadi pemecah belah persatuan. Karena kami semua menyadari adanya perbedaan itu, dan tidak mudah terpancing isu-isu yang mengganggu stabilitas daerah,” ujar Acep.
Sementara itu, Ketua Darma Wanita Kemensos RI, Grace Batubara, meyakini beberapa penerima bantuan Program Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal di Kuningan adalah mereka yang sudah terseleksi dengan baik dan layak menerima bantuan.