“Bahwa salah satu penduduk Kota Cirebon ini melakukan perjalanan-perjalanan ke luar Kota Cirebon, baik itu ke Jakarta, maupun adanya saudara beliau ada yang datang dari Bali. Jadi kemungkinan besar yang bersangkutan terkenanya pada saat dia posisinya di luar Kota Cirebon,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Cirebon akan melakukan rapat khusus tentang kasus ini. “Kita akan berupaya lebih keras lagi, khususnya masyarakat yang pernah melakukan kontak dengan orang yang positif ini, dan nanti malam akan melakukan rapat khusus dengan anggota terkait untuk mengatur upaya untuk melindungi masyarakat Kota Cirebon,”ucapnya.
Pemerintah Kota Cirebon meminta untuk bekerjasama untuk melawan virus COVID-19 ini.
“Pemerintah Kota Cirebon memohon ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bahwa pemberantasan virus COVID-19 ini tidak bisa dilaksanakan oleh segelintir orang saja, namun seluruh masyarakat Kota Cirebon harus bekerjasama,” katanya
Nasrudin Azis juga menghimbau agar masyarakat Kota Cirebon untuk sadar akan bahayanya virus ini.
“Kami menghimbau agar seluruh masyarakat Kota Cirebon agar sadar kita dapat tertular maupun menularkan virus ini kepada orang lain, selain itu masyarakat Kota Cirebon harus sadar akan bahaya dari COVID-19 ini,” pungkasnya. (Sakti)