KOTA CIREBON, (FC). – Ulama dan Umara memiliki peran sama dan sangat strategis di dalam pemerintahan.
Ulama berperan menjalankan dakwah untuk merawat ajaran Islam agar terefleksi dalam diri setiap umat Islam.
Sedangkan umara merupakan pemimpin umat atau pejabat yang menjadi pihak berwenang mengeluarkan kebijakan-kebijakan bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang menganut sistem pemerintahan yang diridhoi Allah SWT.
Keduanya harus bisa menjalin hubungan sinergis yang ideal agar tugas dan peran masing-masing bisa berjalan bersama, sehingga tujuan melaksanakan syariat Islam secara kaffah (sempurna) dapat terlaksana sesuai harapan.
Hal itulah yang terangkum dalam diskusi the Leader yang dipandu oleh H. Yoyon Indrayana di pelataran At-Taqwa Center di Jalan Kartini Kota Cirebon.
Hadir dalam diskusi tersebut Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi dan Ketua At-Taqwa Center H Ahmad Yani serta sejumlah aktivis Caruban Nagari Institute.
Menurut Yoyon, keberadaan ulama berperan penting dalam kepemimpinan Cirebon terutama untuk mewujudkan pesan Sunan Gunung Jati ‘Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin’.
“Saat ini kita perlu pemimpin yang dapat menerjemahkan pesan kanjeng Sunan Gunung Jati, meski hanya 2 persoalan tapi kenyataannya akan sangat sulit,” papar Yoyon yang juga Widyaiswara Ahli Utama ini, Jumat (9/5).
Sedangkan, peran umaro yang memiliki jaringan luas dan komunikasi yang baik dianggap sangat penting bagi pembangunan Kota Cirebon kedepan.
Menurut Yoyon, karena anggaran yg terbatas, pemimpin Kota Cirebon harus lebih kreatif dan agresif dalam mencari anggaran ke pemerintah pusat untuk membiayai pembangunan, jangan hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah saja.
“Wali Kota kedepan harus aktif membangun jejaring untuk mencari anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN. Sehingga, pembangunan tidak hanya tergantung dengan APBD yang terbatas,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi sangat mendukung keberadaan ulama umaro dalam pemerintahan Kota Cirebon ke depan. Hal ini untuk mewujudkan Kota Cirebon yang lebih baik.
“Kota Cirebon yang sudah baik ini juga harus mendapatkan pemimpin yang baik juga,” ujar Gusmul sapaan akrabnya.
Hal senada juga disampaikan H Ahmad Yani yang menyampaikan jika Kota Cirebon juga perlu pemimpin yang takut dengan Allah SWT.(Frans)
Discussion about this post