INDRAMAYU, (FC).- Stok gula pasir di gudang milik Perum Bulog Cabang Indramayu kosong. Kekosongan itu sudah terjadi sejak awal bulan Maret 2020.Perum Bulog saat ini tengah menunggu realisasi impor gula dari pemerintah pusat guna mengatasi kelangkaan gula pasir di masyarakat.
Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Dadan Irawan mengatakan, kelangkaan gula pasir di masyarakat ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. “Kelangkaan gula di Kantor Bulog Cabang Indramayu ini sekitar satu atau dua bulan terakhir dan habis total bulan sekarang,” ujar dia.
Dia mengatakan, saat ini Perum Bulog Cabang Indramayu hanya menyediakan bahan-bahan pokok seperti beras, tepung, minyak goreng, dan daging kerbau saja.
Adapun menurut Dadan, kelangkaan gula ini diakibatkan belum memasukinya masa panen para petani gula lokal, sehingga membuat kelangkaan stock di pasaran.
Kelangkaan ini diketahui menyebabkan harga gula pasir di Kabupaten Indramayu melonjak hingga menyentuh harga Rp 16-17 ribu per kilogramnya. Padahal harga gula pasir dalam keadaan normal hanya Rp 12 ribu saja per kilogram, atau ada kenaikan sekitar Rp5 ribu.
Discussion about this post