MAJALENGKA, (FC), – Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka telah memasuki hari ketiga sejak digelar pada Senin (20/1) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, M Umar Ma’ruf mengatakan, secara umum pelaksanaan MBG hingga hari ketiga relatif berjalan lancar tanpa menemui kendala.
Namun, menurut dia, program tersebut dilaksanakan secara bertahap, dan nantinya dipastikan bakal menjangkau seluruh sekolah dari mulai PAUD, TK, SD, hingga SMP se-Kabupaten Majalengka.
“Saat ini, baru terdapat 8.048 siswa yang menjadi sasaran atau penerima manfaat program MBG,” ujar M Umar Ma’ruf kepada wartawan, Rabu (22/1).
Ia mengatakan, ribuan pelajar tersebut tersebar di 18 lembaga pendidikan dari mulai tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP di wilayah Kecamatan Majalengka.
Pihaknya mengakui, MBG kali ini menggunakan dana dari APBD Kabupaten Majalengka 2025, dan rencananya dilaksanakan hingga akhir Januari 2025.
Nantinya, program tersebut bakal dievaluasi secara menyeluruh sebelum program MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN) dimulai di Kabupaten Majalengka pada 3 Februari mendatang.
“Jadi, pelaksanaannya bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan, dan kami juga akan mengevaluasi apabila terdapat kekurangan dalam MBG dari APBD ini,” kata M Umar Ma’ruf.
Umar menyampaikan, evaluasi itu dibutuhkan untuk memastikan ketika BGN memulai program MBG di Kabupaten Majalengka, sehingga tidak ada kekurangan apapun.
Ia juga bersyukur MBG yang menggunakan anggaran APBD sejak tiga hari terakhir hampir tidak ada kendala apapun, dan seluruh prosesnya pun berjalan lancar.
“Kami memastikan, MBG kali ini dilaksanakan sesuai SOP yang ditetapkan BGN meski menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Majalengka,” ujar M Umar Ma’ruf. (Munadi)
Discussion about this post