MAJALENGKA, (FC), – Pemkab Majalengka menyusun SOP penggunaan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Talaga Manggung bagi masyarakat.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan, SOP itu untuk merinci mekanisme bagi masyarakat yang akan meminjam atau menggunakan GGM Talaga Manggung.
Sebab menurut dia, gedung yang direvitalisasi menggunakan CSR Pertamina itu bakal digunakan sebaik mungkin untuk kebermanfaatan masyarakat Majalengka.
“Dispora Kabupaten Majalengka sudah menyusun SOP apabila masyarakat ingin meminjam atau menggunakannya,” kata Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Senin (4/2).
Ia mengatakan, revitalisasi gedung yang menelan biaya senilai Rp 75 miliar itu telah selesai, dan Pertamina juga telah menyerahkannya kepada Pemkab Majalengka.
Pihaknya pun memastikan, Pemkab Majalengka bakal memanfaatkan fungsi sarana olahraga tersebut semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Majalengka.
Selain itu, Pemkab Majalengka juga mulai menyusun persiapan untuk menghidupkan gedung yang berlokasi di Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan Majalengka, tersebut.
Termasuk menyiapkan sejumlah petugas khusus untuk merawat sarana dan prasarana olahraga berstandar internasional yang tersedia di GGM Talaga Manggung.
“Ada delapan petugas yang sudah dilatih secara khusus oleh kontraktor untuk pemasangan dan perawatan sarana serta prasarana di GGM,” ujar Dedi Supandi.
Bahkan, GGM Talaga Manggung tidak hanya menjadi sebagai sarana olahraga, tetapi akan digunakan untuk kegiatan positif lainnya untuk mewadahi kreativitas generasi muda Majalengka.
Pasalnya, kaum muda Majalengka memiliki banyak potensi, sehingga kehadiran GGM Talaga Manggung yang ditargetkan diresmikan dalam waktu dekat menjadi sarana menuangkannya.
“Kami meyakini, semakin banyak aktivitas kreatif anak muda di GGM Talaga Manggung bakal menarik minat warga Kabupaten Majalengka untuk meramaikannya,” kata Dedi Supandi.
Terpisah, seorang warga Majalengka yang sedang asik menikmati keindahan GGM menyambut rencana Pemkab Majalengka yang akan membuat SOP untuk penggunaan GGM.
Dengan demikian masyarakat luas menjadi tahu kapan dan kegiatan seperti apa yang bisa menggunakan fasilitas GGM.
“Ya bagus aja, kalau nanti ada aturan main penggunaan GGM, biar masyarakat luas mengetahuinya,” ujar Hasanudin warga Majalengka. (Munadi).