KOTA CIREBON, (FC).- Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan koalisi yang berisi partai politik (parpol) pendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, sepertinya akan diteruskan pada tingkatkan daerah. Hal ini guna menghadapi Pilkada Serentak yang digelar November 2024 mendatang.
Di Kota Cirebon sendiri, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menjalin komunikasi yang intensif. Kedua jajaran pengurus partai sudah memiliki kesepahaman dalam menghadapi Pilkada Serentak.
Tak berhenti disitu saja, kedua parpol ini juga menjajaki koalisi dengan parpol lainnya, salah satunya DPC Partai Gerindra Kota Cirebon.
Hari Sabtu (4/3), Ketua DPD Golkar Kota Cirebon Andrie Sulistio dan Ketua DPD PAN Kota Cirebon Dani Mardani bersama rombongan, menyambangi Kantor DPC Partai Gerindra Kota Cirebon di Jalan Pekalipan.
H. Eman Sulaeman selaku Ketua DPC Partai Gerindra didampingi pengurus partai dan Fraksi Gerindra, menyambut kedatangan mereka. Perbincangan serius namun akrab dan penuh kehangatan pun terjadi.
Kesepakatan pun terlahir dari pertemuan tersebut, yang menarik adalah pembentukan poros Koalisi Cirebon Maju (KCM). Koalisi ini, merancang sejumlah agenda besar untuk dilalui dengan bahtera yang sama. Fokusnya adalah memenangkan Pilkada Kota Cirebon.
“KCM ini memiliki sejumlah agenda penting untuk dirumuskan dan dijalankan bersama-sama,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon Andrie Sulistio.
Andrie membeberkan agenda penting tersebut diantaranya adalah, mengawal kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Selanjutnya, parpol yang sama-sama memiliki keterwakilan kursi di DPRD Kota Cirebon periode sekarang maupun periode yang akan datang, disepakati bersama-sama saling mendukung setiap kebijakan politik di parlemen.
“Yang paling dekat adalah untuk Pilkada Kota Cirebon. Kita sepakat untuk mengarungi hajat politik Pilkada Kota Cirebon 2024 ini dalam satu bahtera yang sama,” imbuhnya.
Kesepakatan lainnya adalah, untuk menghadapi Pilkada Kota Cirebon KCM sepakat untuk membentuk tim kecil, berisikan perwakilan para politisi KCM yang ditunjuk.
Ini untuk merumuskan narasi strategis yang akan menjadi kerangka kesepakatan yang mengikat para parpol di KCM, serta ditaati oleh pasangan calon yang akan diusung bersama kelak.
Walaupun ketiga partai ini sudah tergabung dalam KCM, masih terbuka untuk parpol manapun yang ingin bergabung. Tapi, dalam hal nama koalisinya sudah dipatenkan dan tidak akan dirubah lagi, tetap memakai nama KCM.
Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon H Eman Sulaeman mendukung penuh terbentuknya KCM. Koalisi ini dibentuk bukan hanya sebagai syarat untuk bisa mengusung dan mendaftarkan pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) saja.
“Iya, kita memiliki tujuan utama, yakni menjadikan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yang diusung oleh KCM ini menjadi pemenang dalam Pilkada Kota Cirebon, yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang,” tegasnya. (Agus)