KAB. CIREBON, (FC),- Sedikitnya ada 8 titik diprediksi menjadi sumber kemacetan di Jalur Pantura Kabupaten Cirebon saat arus Mudik Lebaran 2024, 5 diantaranya merupakan pasar tumpah. Untuk itu pasar tumpah harus steril dari pedagang saat arus Mudik Lebaran 2024.
Kabid Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Tadi Aryadi kepada FC, Senin (24/3) menjelaskan, pihaknya sudah memprediksi titik-titik yang menjadi sumber kemacetan saat arus Mudik Lebaran 2024.
“Berdasarkan pengamatan dilapangan, kita prediksi titik-titik yang menjadi sumber kemacetan saat arus Mudik Lebaran 2024 ini,” ujarnya.
Tadi mengatakan ada delapan titik yang diprediksi menjadi sumber kemacetan saat arus Mudik Lebaran 2024.
“Ada delapan titik yang kita prediksi menjadi sumber kemacetan, dari ujung barat ada Pasar Tumpah Tegalgubug, lalu lampu merah Palimanan, kebagian tengah ada Pasar Pasalaran Weru, lalu ada di Tengahtani RM H Apud, lalu bunderan Kedawung, lalu Pasar Mundu, Pasar Gebang serta Pasar Losari,” ujarnya.
Dari delapan titik kemacetan, lima diantaranya merupakan Pasar Tumpah.
“Lima Pasar Tumpah itu adalah Pasar Tegalgubug, Pasar Pasalaran, Pasar Mundu, Pasar Gebang serta Pasar Losari,” tuturnya.
Dalam penanganan titik-titik penyebab kemacetan, harus dilakukan oleh lintas instansi, terutama dalam penanganan Pasar Tumpah.
“Pasti semua instansi akan bekerja sama dan berkolaborasi untuk menghadapi titik kemacetan terutama Pasar Tumpah,”tuturnya.
Tadi mengungkapkan Pasar Tumpah ketika arus mudik akan steril dari pedagang yang menyentuh bahu jalan.
“Tentu akan steril, pedagang nggak boleh ada di bahu jalan, dan titik kemacetan lainnya juga harus bisa steril dari penyebab kemacetan,” tandasnya. (Nawawi)
Discussion about this post