MAJALENGKA, (FC).- Baznas Kabupaten Majalengka menargetkan pendapatan Rp3 miliar tahun ini. Menurut Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Agus Yadi Ismail, sejumlah kecamatan sudah menyetorkan zakat kepada pihaknya.
“Kecamatan yang tadinya belum setor sekarang sudah setor. Hingga saat ini baru Rp2,4 miliar, belum kita total semua,” ungkap Agus, Senin (22/4).
Agus menjelaskan, setiap setoran zakat yang masuk dilaporkan langsung ke Baznas Pusat melalui SIMBAZ (Sistem Informasi dan Manajemen Baznas).
Namun, penggunaannya akan kembali dialokasikan untuk keperluan yang diyakini pihaknya tepat.
“Biasanya saya kembalikan lagi untuk hak fisabilillah, bukan hak fakir miskin. Kalau fakir miskin jangan disetor ke kita,” ujarnya.
Agus menuturkan, Baznas Majalengka memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit, rutilahu, pembangunan mushola, masjid, hingga ponpes. Baznas juga menyalurkan zakat bagi anggota DKM, guru mengaji, hingga pengurus jenazah.
“Ini dana umat, kita kelola untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat,” pungkasnya.
Wakil Kepala III Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Baznas Kabupaten Majalengka, Embed Humed menyatakan, Baznas Majalengka sendiri memiliki target untuk mengumpulkan zakat fitrah sebesar Rp3 miliar pada 2024. Angka tersebut meningkat dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,2 miliar.
“Target Rp3 miliar tahun ini, tahun kemarin Rp2,2 miliar,” cetus Embed. (Munadi)