KAB. CIREBON, (FC).- Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih mengunjungi kediaman Fadli (17), remaja yang terlahir tanpa anus di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, Selasa (23/4).
Ayu menuturkan, bahwa kunjungannya ke kediaman Fadli, untuk memastikan penanganan Fadli, sudah dilakukan dengan baik. Karena menurut Ayu, hal tersebut merupakan kewajiban dari pemerintah. “Saya dapat info dari media terkait dengan Fadli,” kata Ayu.
Ayu menuturkan, bahwa sebenarnya penanganan untuk Fadli sudah dilakukan cukup baik. Terbukti, Fadli ternyata sudah menjalani dua kali operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon.
Operasi tersebut kata Ayu, untuk membuat saluran anus, agar pembuangan fesesnya tidak lagi melalui perut. Namun, ujar Ayu, untuk membiasakan pembuangan feses melalu anus buatan tersebut, perlu dilakukan terapi rutin. “Sayangnya, Fadli ini tidak mau melakukan terapi,” ujar Ayu.
Jika nantinya Fadli sudah terbiasa membuang feses melalui saluran anus buatan tersebut, pihaknya juga akan melakukan penutupan pada lubang yang ada di perut.
Dalam menangani Fadli ini, Ayu juga tidak hanya mengurusi masalah kesehatanya saja. Namun pihaknya juga melibatkan Dinas Pendidikan, untuk memastikan masalah pendidikan Fadli. “Karena Fadli ini, putus sekolah sejak kelas 5 SD,” kata Ayu.
Untuk menangani hal tersebut, Ayu mengaku sudah meminta kepada Dinas Pendidikan, untuk mendaftarkan Fadli pada sekolah kejar paket. Selain itu, karena sudah berumur 17 tahun, Ayu juga sudah memerintahkan Disdukcapil untuk melakukan perekaman KTP bagi Fadli. “Besok insya Allah KTP-nya sudah jadi,” kata Ayu.
Ayu juga meminta kepada kuwu setempat, untuk membantu perbaikan dari rumah keluarga fadli. Ia mendorong kepada kuwu, untuk membuatkan proposal perbaikan rumah, yang saat ini digunakan oleh Fadli dan keluarga. “Nanti, rumahnya diusahakan kita bantu perbaiki,” kata Ayu.
Ayu menegaskan, bahwa kehadirannya di kediaman Fadli, menunjukkan bahwa pemerintah hadir, untuk bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Ia memastikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon akan responsif, terhadap sejumlah permasalahan yang saat ini dialami oleh masyarakat. “Kita langsung turun ke lapangan. Jangan sampai pemeritah tidak hadir,” kata Ayu. (Ghofar)
Discussion about this post