KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bekerjasama dengan PT Agrosid Manunggal Sentosa melakukan uji coba penanaman bawang merah dengan biji di Kabupaten Cirebon, Rabu (2/10).
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, program uji coba dengan bibit Maserati Hibrida ini dilakukan di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang dengan pola tanam 75 hari, 85 hari dan 95 hari.
“Kita lakukan uji coba dengan kondisi cuaca di Kabupaten Cirebon, apakah dengan metode penanaman dengan biji optimal atau tidak, kemudian kita akan menghitung perbandingan antara biji dengan umbi-umbian ongkos produksinya berapa, mana yang lebih efisien dan mana yang lebih murah,” kata Wahyu.
Ketika dalam uji coba di Kabupaten Cirebon berhasil, kata dia, kenapa tidak untuk segera disosialisasikan ke masyarakat, khususnya petani bawang. “Mudah-mudahan sekarang diujicobakan berhasil, nanti kita segera sosialisasikan ke masyarakat, khusunya petani,” kata dia.
Metode penanaman bawang merah dengan biji ini berharap dapat menekan inflasi. Pasalnya, harga yang selalu bergejolak itu ada di komoditi cabe merah, cabe rawit dan bawang merah.
“Dengan metode tanam biji ini sangat aman. Kemudian, hasil yang semakin lama itu akan semakin lebih kering dan masa simpan akan lebih lama dibandingkan dengan 75 hari. Ini potensi pada saat suplai sedang banyak, kita bisa tahan dulu panennya dan penyimpanan lebih lama. Juga sebagai salah satu cara pengendalian harga dengan diatur,” kata Wahyu.
“Uji coba hari ini di lahan 1000 meter. Dibagi tiga bagian. Ada yang masa tanam 75, 85 dan 95 hari,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan menambahakan, memang komoditas bawang merah ongkos terbesar sebenarnya. Kata Alex, kalau masalah yang besar ini selesai bisa lebih efisien. Kemudian ketersediaan bibit juga ada mudah-mudahan bisa menyelesaikan masalah di masyarakat, khususnya petani.
“Lahan bawang merah di Kabupaten Cirebon ada sekitar 4000 hektare. Tersebar di tujuh kecamatan. Terbanyak di wilayah timur Kabupaten Cirebon,” kata Alex.
Di tempat yang sama, Direktur PT Agrosid Manunggal Sentosa, Ayub Darmanto mengatakan, penanaman bawang merah dengan biji ini adalah tujuannya membantu petani di Kabupaten Cirebon, agar income nya naik.
“Selain Cirebon, kita mulai dari Brebes hasilnya bagus sampai 78 ton. Dan kita perbaiki masa tanamnya. Selain itu juga, kita pernah uji coba di Cilacap dan Bumiayu,” kata dia. (Ghofar)