KUNINGAN, (FC).- Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kabupaten Kuningan secara resmi “dipecah” menjadi tiga cabang olahraga (Cabor).
Yaitu PABSI (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia), Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) dan PBFI (Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia. Hal tersebut terungkap pada agenda Muskablub PABBSI Kuningan, di hotel Grand Cordela, Kamis (19/11).
Ketua PABBSI Kuningan U. Kusmana menyampaikan Muskablub PABBSI ini merupakan tindaklanjut dari Musorprovlub PABBSI Jawa Barat, dan seluruh Kabupaten/Kota harus menindaklanjutinya, yaitu berupa pengembangan yang awalnya dari PABBSI menjadi tiga Cabor yaitu PABSI, PABERSI dan PBFI.
“Kebetulan kuningan yang sudah siap baru dua yaitu PABERSI dan PBFI, jadi sementara itu dulu yang dibentuk,” kata Uu.
Dikatakan Uu, untuk Cabor PABERSI akan dipegang oleh dirinya. Sedangkan untuk PBFI akan dimandatkan ke Abidin Warior. “Setelah ini, kita akan bersiap untuk menghadapi BK, dan insyallah atlet PABERSI kita sudah disiapkan,” kata Uu.
Sementara Ketua KONI Kuningan H. Enay Sunaryo yang hadir dalam agenda itu menyampaikan terima kasih kepada PABBSI yang dengan ikhlas untuk memecahkan diri menjadi tiga Cabor, sehingga kedepannya fokus dalam pencapaian prestasi.
“Muskablub ini sangat penting, karena kewajiban secara konstutusional, sehingga mau tidak mau harus tetap dijalankan,” kata Enay.
Untuk kedepan, masih Enay, Cabor PABERSI ini merupakan andalan Kabupaten Kuningan untuk raih medali emas dalam event-event yang sudah menanti kedepan, seperti Porda maupun PON.
“Tahun depan kan kita tahu akan ada BK, maka Cabor-cabor ini harus bersiap,” ujar Enay.
Disamping itu, Enay menyebutkan dua tahun kedepan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk persiapan pelaksanaan Porda hingga PON.
Maka dari itu dia meminta perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bisa memaksimalkan.
“Kalau ingin harum nama kuningan, ya tentu harus selaras dukungan anggarannya,” kata Enay. (Ali)