KOTA CIREBON, (FC).- Kota Cirebon dipercaya menjadi tuang rumah liga pertama panahan tingkat provinsi Jawa barat.
Ratusan atlet panahan ambil bagian dalam turnamen yang bertujuan untuk penjaringan atlet panahan yang akan mewakili Jawa barat dalam liga panahan pada skala yang lebih tinggi.
Liga panahan tersebut, berlangsung di stadion utama Bima, Senin-Sabtu (22-27/8).
Diikuti oleh 563 atlet yang berasal dari 25 pengurus cabang (Pengcab) Perpani kabupaten/kota se-Jawa Barat. Liga panahan Jawa barat ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati.
Ketua persatuan panahan Indonesia (Perpani) pengurus Provinsi (Pengprov) Jawa Barat Kuat Erlangga Surya menjelaskan, ajang ini merupakan liga panahan pertama yang digelar di Jawa Barat.
Tujuannya, adalah untuk mengasah dan memetakan kemampuan para atlet-atlet panahan di daerah-daerah, untuk dapat mewakili Jawa barat pada kompetisi yang lebih tinggi levelnya.
“Atlet-atlet yang berprestasi dan punya peringkat yang bagus dari liga ini. Bisa mewakili Jawa barat di kompetisi tingkat nasional. Perpani Jabar fair dalam memilih atlet untuk dikirim ke konpetisi yang lebih tinggi,” tegasnya.
Sehingga, pihaknya berencana akan menggelar liga panahan ini secara berkala. Direncanakan dalam satu tahun minimal bakal digelar tiga kali dalam satu tahun, dengan penunjukan tuan rumah secara bergantian.
Kota Cirebon ditunjuk untuk menjadi tuan rumah liga pertama kalinya ini, karena dirasa paling siap untuk sarana prasarananya.
Ketua Pengcab Perpani Kota Cirebon dr Tresnawaty mengungkapkan, dalam liga panahan Jabar pertama kalinya ini, kota cirebo mengirimkan 52 atletnya untuk berkompetisi. Dalam semua jenjang usia, mulai dari U-12, U-14, dan umum.
Pihaknya optimis bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam liga tersebut. Meskipun harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu untuk setiap nomor pertandinga.
Selanjutnya, 16 peserta yang lokos kualifikasi di setiap nomor pertandingan, akan melaju ke babak selanjutnya dengan sistem gugur, guna meraih peringkat yang terbaik.
“Kalau melihat pemetaan persaingan, sebetulnya sistem liga ini lebih menantang. Biasanya kompetisi panahan tingkat Jabar hanya diikuti 230 atlet, sekarang pesertanya sampai 563. Tapi kami optimis dapat mempersembahkan yang terbaik,” ujar Tresnawaty.
Ketua umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati, mengapresiasi atas ditunjuknya Kota Cirebon sebagai tuan rumah liga panahan tingkat provinsi Jawa barat yang digelar untuk pertama kalinya ini. Selain bisa menjadi tuan rumah yang baik, pihaknya berharap Perpani Kota Cirebon juga dapat mengeluarkan kemampuan yang terbaik dari para atletnya. (Agus)
Discussion about this post