MAJALENGKA,(FC).- Ketahanan pangan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama dalam menyelamatkan, membangkitkan maupun pemulihan ekonomi di massa pandemi Covid-19.
Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat bersama TNI-Polri, intens mematangkan roadmap penyelamatan, pemulihan dan penormalan serta membangkitkan ekonomi di kota berjuluk angin ini. Bahkan, sektor yang menjadi prioritas pun sudah dirancang.
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengatakan, Pemkab Majalengka bersama Kodim 0617/Majalengka dan Polres Majalengka saling bergotong-royong dan bahu membahu dalam membangkitkan ekonomi di massa pandemi Covid-19 ini.
“Diantaranya yang saat ini sedang berjalan kita lakukan bersama 3 pilar tersebut, yakni, ketahanan dan kedaulatan pangan, penguatan pertanian, serta pendampingan industri kreatif dan UMKM,” ungkap Karna Sobahi kepada wartawan, Rabu (4/11).
Menurut Karna, UMKM adalah penggolongan skala ekonomi yang ada di semua sektor perekonomian, sehingga perannya sangat strategis bagi pemulihan ekonomi wilayah.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Majalengka akan menitik beratkan programnya pada peningkatan kapasitas UMKM. Ia pun akan terus melakukan berbagai cara terobosan dan strategi agar lebih membangkitkan geliat dunia usaha UMKM untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di Majalengka.
“Salah satu upaya untuk meningkatkan marketingnya pun akan kita jalin kerja sama dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Majalengka, yakni Perusahaan Daerah Sindangkasih Multi Usaha (PD SMU),” ucap Karna Sobahi.
Discussion about this post