KOTA CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten Indramayu bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Sekretaris Daerah Indramayu, Aep Surahman mengatakan, kegiatan GPM ini akan digelar di 4 kecamatan setiap harinya secara bergilir yang dimulai pada Rabu (21/2) di Kecamatan Lohbener, Sindang, Balongan dan Juntinyuat.
“Kamisnya nanti di Cantigi, Arahan terus sampai 31 kecamatan,” papar Sekda Aep pada pertemuan High Level Meeting TPID Se-Ciayumajakuning di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Selasa (20/2).
Kegiatan GPM ini akan menyediakan komoditas beras SPHP kualitas medium bekerjasama dengan Perum Bulog dengan harga jual Rp10.900/Kg, jauh lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp16 ribu/Kg.
“Rata-rata per kecamatan kita survei 10 sampai 20 ton perhari,” ujarnya.
Aep mengatakan, tidak menutup kemungkinan kegiatan GPM ini akan diperluas hingga menjangkau desa-desa, mengingat adanya permintaan para kepala desa yang menginginkan diadakannya GPM.
“Dari para kepala desa meminta juga, ada 317 desa yang nanti akan kita intervensi untuk Gerakan Pangan Murah,” lanjut Aep.
Kegiatan GPM menjadi salah satu upaya yang dilakukan TPID dan Pemkab Indramayu dalam pengendalian inflasi dan menjaga keterjangkauan harga pangan, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Sekda Indramayu Aep Surahman berharap dengan adanya GPM ini bisa menekan kenaikan harga beras yang saat ini sedang bergejolak di pasaran. (Andriyana)
Discussion about this post