KOTA CIREBON, (FC).- Bapaslon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati – Suhendrik terus melakukan sosialisasi dan silaturahmi ke berbagai pihak.
Usai Salat Jumat, Eti-Suhendrik bersilaturahmi dengan At-Taqwa Center, hadir dalam silaturahmi tersebut sejumlah Ketua Ormas Islam di Kota Cirebon, seperti MUI, Ketua PCNU, Ketua PDM, Ketua PUI, Ketua Persis hingga Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Cirebon, Mustofa Rasjid mengungkapkan, dipastikan sangat banyak harapan yang ingin dititipkan kepada para calon pemimpin Kota Cirebon, terutama dari warga Nahdliyin.
“Harapan warga Nahdliyin di beberapa sektor, dari sektor pendidikan, dimana NU meminta agar kedepan, pendidikan bisa lebih diperhatikan, dan sistemnya diperbaiki,” jelasnya, Jumat (6/9).
Kemudian, agar bagaimana kegiatan-kegiatan keagamaan di Kota Cirebon lebih diperkuat lagi, termasuk perhatian terhadap para guru ngaji di Kota Cirebon.
“Banyak keluhan dari masyarakat terkait sarana jalan, sampah, termasuk perekonomian perlu ditingkatkan kembali. Bagaimana agar para calon pemimpin ini bisa membuat kiat-kiat Kota Cirebon lebih baik lagi,” kata Mustofa.
Sementara itu, Ketua PDM Kota Cirebon, Puji Nirmo, menyampaikan aspirasi dari para warga Muhammadiyah, dimana beberapa hal yang disampaikan, diantaranya adalah persoalan pendidikan.
“Kami meminta diperhatikan pendidikan, terutama sekolah-sekolah swasta, jangan sampai tidak kebagian murid,” ungkap Puji.
Selain itu, Puji juga mengingatkan kepada para calon pemimpin kedepan, untuk lebih memperhatikan sektor keamanan dan lalu lintas, sehingga warganya semakin nyaman tinggal di Kota Cirebon.
“Kemudian dari sisi keamanan, kelancaran lalu lintas serta lapangan kerja, sementara itu yang menjadi harapan kami,” kata Puji.
Sementara Eti Herawati memastikan, Bapaslon KMB Eti-Suhendrik akan sangat terbuka terhadap semua masukan dan aspirasi berbagai lapisan masyarakat.
“Kami sangat terbuka, semua masukan menjadi catatan kami. Mudah-mudahan langkah kami diberikan kelancaran,” kata Eti.
Di tempat yang sama, Suhendrik menambahkan, pihaknya mendorong, agar kolaborasi dari semua pihak diperkuat untuk menjaga spirit Kota Cirebon sebagai Kota Wali.
“Kolaborasi tetap menjaga spirit Kota Cirebon, uang sejak dahulu, sudah dikenal dengan dakwahnya,” tutupnya. (Agus)