KOTA CIREBON, (FC).- Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi membuka kegiatan Cirebon Festival Tahun 2024 di kawasan Gedung British American Tobbaco (BAT).
Cirebon Festival 2024 berlangsung pada tanggal 10-12 Mei 2024 dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Diantaranya Launching UMKM Naik Kelas, Launching
“Cirebon Extrade Hub” (Export Trading Hub), Bazar UMKM, Gerakan Pasar Murah, festival kuliner, Cirebon Fashion Carnaval, penampilan kesenian dan lomba-lomba, seperti lomba mewarnai, lomba ranking SADUTA (satu-dua-tiga), lomba foto dan lomba video.
Dalam sambutannya, Agus Mulyadi menyampaikan, pemilihan kawasan Gedung BAT sebagai tempat penyelenggaraan Cirebon Festival karena dinilai area ini potensial.
“Secara historis, kawasan ini juga banyak gedung-gedung bersejarah. Untuk akses ke kawasan ini juga cukup banyak alternatif jalan yang bisa dilewati,” katanya, Sabtu (11/5).
Agus Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) yang telah mampu menyelenggarakan sebuah event kolaboratif dan melibatkan banyak pihak.
Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi bukti bahwa kolaborasi adalah kekuatan yang perlu dimaksimalkan.
“Terimakasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kegiatan Cirebon Festival. Lewat kolaborasi, kita semua dapat mewujudkan penyelenggaraan sebuah kegiatan yang memiliki skala besar dan Insya Allah memberi dampak yang besar bagi masyarakat Kota Cirebon,” terangnya.
Untuk diketahui, pertumbuhan UMKM di Kota Cirebon relatif pesat dengan adanya jumlah penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang tembus di atas 5.000 pelaku usaha pada awal 2024.
Pemkot Cirebon terus berupaya mengakomodasi seluruh UMKM untuk memiliki bekal yang cukup sebagai pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Dalam rangkaian kegiatan yang telah tersusun, ada program Cirebon Extrade Hub.
Secara khusus, Pj Wali Kota berharap program tersebut menjadi salah satu langkah positif untuk mengenalkan produk UMKM di Cirebon agar bisa go international.
“Cirebon Extrade Hub ini juga bagian dari program Provinsi Jawa Barat. Diharapkan, tidak hanya naik kelas secara produktivitas dan penguatan merek saja, tapi juga pangsa pasar yang dituju,” jelasnya.
Ia menambahkan, Cirebon Festival 2024 juga merupakan kick off dari rangkaian peringatan Hari Jadi Cirebon ke 597 tahun.
“Insya Allah akan banyak kegiatan lain untuk menyambut Hari Jadi Cirebon pada 1 muharram nanti. Kami berharap seluruh rangkai kegiatan yang ada, baik berupa bazar, lomba, dan festival dapat terlaksana dengan lancar dan kondusif,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman menjelaskan, pada kegiatan Cirebon Festival 2024 diikuti sebanyak 100 UMKM, mulai dari kuliner dan lainnya.
“Kami tentu berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang sudah berkolaborasi dalam kegiatan ini. Intinya ini menjadi sebuah gerakan untuk memajukan UMKM,” ujarnya.
Terkait program Cirebon Extrade Hub, lanjut Iing, merupakan kerjasama melalui Perkumpulan Tenaga Kerja Purna & Keluarga (Pertakina) Indonesia yang saat ini berjalan di empat negara, yakni Malaysia, Singapore, Taiwan, dan Hongkong.
“Secara teknis nanti pelaku UMKM dengan Pertakina akan berkolaborasi dengan perusahaan logistik untuk ekspor ke luar negeri. Kita dorong UMKM Kota Cirebon go international,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post