KAB. CIREBON, (FC).- Adanya desakan dari sejumlah pedagang Pasar Pasalaran, khususnya pedagang yang ada di lantai atas yang terdiri dari kumpulan para pedagang sandang mulai dari pakaian, sepatu, dan lainnya menginginkan akses khusus untuk bisa menjangkaunya.
Pasalnya, selama ini para pedagang sandang mengeluhkan tidak adanya pembeli yang menyambangi kios-kiosnya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Cirebon akan mengabulkan keluhan dari para pedagang, khususnya pedagang yang ada di lantai dua Pasar Pasalaran.
“Kami sedang membuat perencanaannya. Kemungkinan akan dibuatkan tangga khusus yang langsung menyambung ke lantai atas, seperti Pasar Sumber contohnya,” kata Kepala Bidang Sarana dan Pelaku Distribusi pada Disperdagin Kabupaten Cirebon, Ardiles Alfa Jatiwantoro, Rabu (13/7).
Menurutnya, untuk mewujudkan itu semua, kata Ardiles spaan akrabnya, nanti akan ada yang dikorbankan, yaitu 4 kios dan 8 los di lantai bawah maupun atas akan dibongkar. Tapi, ketika tangga itu sudah ada, ke empat kios dan delapan los itu akan dibangunkan kembali.
“Kemungkinan realisasi di tahun depan. Menggunakan APBD Kabupaten Cirebon, kisaran Rp400 juta. Peruntukkannya adalah untuk membangun tangga juga membangun kios dan los yang telah dibongkar. Pokoknya target tahun depan, karena ada yang prioritas lagi. Dan saat ini kita juga masih menunggu aset dari provinsi. Karena Pasar Pasalaran masih aset provinsi,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga membutuhkan alokasi anggaran, khususnya untuk pemeliharaan rutin untuk seluruh pasar tradisional milik pemerintah daerah, seperti Pasar Pasalaran ini yang dibangun pada tahun 2017 sudah banyak mengalami kebocoran.
“Beruntung kita dapat CSR dari Bjb awal tahun lalu. Idealnya setiap tahun ada alokasi anggaran khusus untuk pemeliharaan, seperti untuk memperbaiki instalasi listrtik dan lainnya. Setiap tahun kita inginkan ada alokasi anggaran untuk pemeliharaan itu kurang lebih Rp200 juta. Harusnya dianggarakan, pasar harus dipelihara untuk memelihara fasilitas pendukungnya,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post