KOTA CIREBON, (FC).- Dengan menekan angka 112, masyarakat di Kota Cirebon sudah bisa menginformasikan terkait kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum serta berbagai keadaan darurat lainnya.
Layanan yang ada di bawah kewenangan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon ini merespons cepat segala laporan yang masuk.
Maka tidak heran, layanan Cirebon 112 diganjar menjadi yang terbaik dalam ajang Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2021 kategori Publik Sektor. Bahkan, dari prestasi tersebut Kota Cirebon juga mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEAN ICT Awards (AICTA) 2022.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa mengatakan, sejak 112 dilaunching pada 2018 lalu, Pemkot Cirebon memiliki collecting data peristiwa.
Dari data itu, kata Ma’ruf, pemerintah bisa mengetahui tren kejadian tiga atau lima tahun terakhir, misalnya pohon tumbang, kebakaran dan tiang roboh berikut kabelnya.
“Dari data ini, bisa menjadi dasar pengambilan kebijakan oleh Pemkot Cirebon, baik untuk menekan peristiwa maupun membuat program dengan memperhatikan peristiwa yang paling sering terjadi,” katanya, Selasa (10/12).
Dibeberkan Ma’ruf, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui dashboard Cirebon Siaga 112 melaporkan data kejadian, yang ditangani selama periode 1 Januari hingga 30 November 2024. Tercatat sebanyak 459 kejadian telah ditangani.
“Layanan ini terintegrasi dengan perangkat daerah dan instansi terkait. Seperti DKIS, PSC 119 (ambulans siaga), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Satpol PP, Kantor Penanggulangan Bencana serta Polres Cirebon Kota,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post