MAJALENGKA,(FC).- Tak kurang dari 100 pondok pesantren bahkan lebih di Kabupaten Majalengka yang sudah memulai aktifitas kegiatannya telah dilakukan penyemprotan desinfektan oleh tim Sukarelawan Taruna Merah Putih, bersama Gugus Tugas Covid Kabupaten Majalengka yang terdiri dari BPBD, DKP3, Dinas Kesehatan beserta TNI/POLRI.
Penyemprotan itu sendiri dilakukan untuk mensterilisasi kawasan pesantren agar para santri yang datang dan kembali melakukan pembelajaran bisa lebih aman dan nyaman.
Sementara itu, ditemukan puluhan santri di dua pondok pesantren menderita flu dan batuk, beberapa diantara mereka baru datang dari kampung halamannya, ada pula yang sudah beberapa hari berada di pesantren, ada pula santri yang mengalami radang kulit di bagian telapak tangan, jari dan bagian kaki.
Kondisi tersebut diketahui saat tim Gugus Tugas bersama pihak Puskesmas melakukan penyemprotan desinfektan di Pondok Pesantren tersebut. Sejumlah santri diminta untuk berkumpul guna diberikan penerangan perihal penularan dan pencegahan Covid-19.
Kepala Puskesmas, Siti Asep Zaki meminta mereka yang mengalami flu, batuk dan demam agar memisahlan diri ternyata hampir lebih dari setengahnya yang berkumpul menyatakan sakit flu dan batuk.
Discussion about this post