Usai diberikan pemaparan soal Covid, Siti meminta pengasuh Pondok Pesantren untuk memisahkan mereka, sementara tidak berbaur dengan orang yang sehat. Serta menyarankan pihak pengasuh pondok untuk datang berobat ke Puskesmas di Majalengka.
Salah seorang pengurus pesantren di Ponpes Shobarul Yaqien, Dadan Nur Muhamad Iskandar mengatakan pihaknya akan segera membawa para santrinya untuk berobat serta memisahkan sementara santri yang mengalami sakit dan sehat sesuai saran petugas kesehatan.
“Di kami ada sekitar 350 orang santri, bagi santri yang mengalami sakit akan dilakukan pengobatan,” katanya.
Sementara itu Plt Ketua Taruna Merah Putih yang juga penanggungjawab pelaksanaan penyemprotan Sabungan Simatupang, mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melakukan penyemprotan di seluruh Pondok Pesantren di Kabupaten Majalengka serta pasar tradisional untuk membantu Pemerintah Kabupaten Majalengka mengendalikan dan pencegahan peredaran virus Covid.
“Kami melaksanakan penyemprotan ini semata kemanusiaan dan membantu Pemerintah mengatasi penyebaran virus Covid. Pelaksanaanya tentu bekerjasama dengan Gugus Tugas, makanya pelaksanaan ini dibarengi tim dari BPBD dan Dinas Pertanian serta Puskesmas,” ungkap Sabungan. (Munadi).
Discussion about this post