KUNINGAN, (FC).- Ribuan pasang kaki akan menyusuri jantung kota Kuningan pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025. Polres Kuningan bersiap menggelar Bhayangkara Linggar Run 2025 sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara.
Sebuah lomba lari yang tak hanya menjanjikan keringat, tapi juga semangat kebersamaan dan hadiah yang menggoda.
Bertempat di Pandapa Paramartha, ajang ini akan menyuguhkan dua kategori lomba yaitu 5 kilometer dan 10 kilometer. Keduanya mengambil titik start dan finish di area ikonik Pandapa Paramartha, dengan rute yang berkelok-kelok melewati jalan-jalan utama kota.
Untuk kategori 5K, para pelari akan melintasi jalur Pandapa Paramarta – Jalan Siliwangi – Jalan Sukahati – Jalan Sudirman – Jalan Juanda – Jalan R.E. Martadinata, lalu kembali ke Pandapa.
Sementara peserta 10K bakal menempuh jalur yang lebih menantang: Pandapa Paramartha – Jalan Veteran – Otista – Sudirman – Juanda – Eyang Weri – Jalan Baru Awirarangan – Cut Nyak Dien – R.E. Martadinata – hingga kembali ke Pandapa.
Total hadiah yang disiapkan pun tak main-main. Untuk kategori 10K Umum, juara pertama akan membawa pulang 8 juta, disusul 6 juta untuk juara kedua dan 4 juta untuk posisi ketiga.
Di kategori 10K Master, juara satu mendapat 5 juta. Kategori 5K pun tak kalah kompetitif, dengan hadiah utama 5 juta untuk juara umum pertama, dan 3 juta untuk pemenang 5K Master.
Tak hanya itu, Bhayangkara Linggar Run 2025 juga menyajikan kejutan lain yang mengundang decak kagum.
Panitia menyediakan berbagai doorprize, mulai dari sepeda motor, sepeda listrik, lemari es, televisi, hingga satu hadiah utama berupa tiket umrah.
Menurut Ketua Panitia, AKP. Nova Bhayangkara, hingga Kamis, (12/6), tercatat sudah 1.425 peserta mendaftar.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa. Kami tengah menyelesaikan 30 persen tahap akhir persiapan, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana,” ujarnya.
Demi memastikan kelancaran dan keamanan acara, Satuan Lalu Lintas Polres Kuningan pun telah menyusun skema pengamanan yang nyaris rampung.
AKP Pandu Renata, Kasat Lantas Polres Kuningan, menyebutkan pihaknya telah memetakan jalur, melakukan pengecekan langsung ke lokasi, dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Pendidikan.
“Salah satu langkah strategis yang kami ambil adalah pengaturan ulang jam masuk sekolah. Khusus di hari pelaksanaan, sekolah-sekolah yang biasanya mulai pukul 07.00 WIB akan dimundurkan menjadi pukul 08.00 WIB,” kata Pandu.
Ia juga menyebut pihaknya menyiapkan sekitar 500 traffic cone untuk membantu pengaturan jalur.
Rekayasa lalu lintas akan diterapkan mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. Kendaraan dari arah Cijoho menuju pusat kota akan diarahkan melewati Bundaran Bola Dunia dan masuk ke Jalan Pramuka, sementara arus dari Pasar Baru menuju R.E. Martadinata akan dialihkan melalui Jalan Juanda. Warga yang tinggal di sekitar rute dan pihak dengan kepentingan darurat akan mendapat pengecualian. (Ali)
Discussion about this post