KOTA CIREBON, (FC),- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung melaksanakan kegiatan Susur dan Bersih-Bersih Sungai Sungai Sukalila Kotamadya Cirebon yang merupakan bagian Wilayah BBWS Cimanuk Cisanggarung, Kamis (27/7).
Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro, menjelaskan, sebagai unit pelaksana teknik (UPT) pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, BBWS Cimanuk
Cisanggarung mendapatkan tugas menjadi bagian penyelenggara pelaksanaan kegiatan Susur dan Bersih-Bersih Sungai yang berada di Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung dan BBWS Cimancis memilih ruas Sungai Sukalila Cirebon sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
Dijelaskannya, Sungai Sukalila merupakan sungai intermitten lintas Kab./Kota dalam lingkup Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedungpane, yang melintasi
tengah Kota Cirebon dan bermuara ke Laut Jawa. Pada tahun 2021,
kawasan Muara Sungai Sukalila ini telah direvitalisasi dengan
melaksanakan normalisasi sungai dan penataan lingkungan sebagai
bentuk kerjasama dan sinergitas Pemerintah Kota Cirebon dengan Pemerintah Pusat c.q. Kementerian PUPR dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Kegiatan ini ditujukan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat di Kota Cirebon dan kewajiban kita bersama untuk tetap menjaga dan memelihara Muara Sungai Sukalila ini. “harapnya.
Lanjut menurut Ka Balai, adapun maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Susur dan Bersih-Bersih
Sungai Sukalila ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait
pemeliharaan dan fungsi sungai sebagai ruang publik dengan mengadakan berbagai kegiatan bersama melibatkan seluruh komponen dan lapisan masyarakat dalam kampanye Peringatan Hari Sungai Nasional ke-13 yang jatuh setiap tanggal 27 Juli sebagai Hari Sungai Nasional sejak tahun 2011, serta dukungan terhadap rencana kegiatan World
Water Forum ke-10 dengan mengusung tema “Water for Shared Prosperity”, yang akan dilaksanakan di Bali, tanggal 18-24 Mei 2024.
“Kegiatan ini juga bagian kegiatan menyongsong terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah dalam World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali tahun 20204 mendatang. “jelas Dwi Agus Kuncoro.
Lebih lanjut Dwi Agus Kuncoro juga menjelaskan, World Water Forum ini merupakan ajang pertemuan internasional terbesar dibidang Sumber Daya Air yang diselenggarakan setiap 3 (tiga) tahun sekali untuk berkumpul dan bertukar informasi/berdiskusi terkait isu mengenai sumber daya air serta menciptakan kesepakatan bersama
mengenai pengelolaan air dunia yang lebih baik.
Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA)
merupakan wadah kerjasama 8 (delapan) Kementerian dan Lembaga diantaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Kami berkolaborasi dalam rangka Road To Event World Water Forum dengan mengadakan kegiatan Susur Sungai dan Bersih-Bersih Sungai/ River Clean Up di beberapa ruas sungai di seluruh Indonesia secara serentak bertepatan peringatan hari Sungai Nasional ke-13, 27 Juli 2023.”terangnya.
Dwi Agus Kuncoro juga menjelaskan, Secara umum rangkaian kegiatan Susur dan Bersih-Bersih Ruas Sungai Sukalila dibagi dalam beberapa zonasi dan tim, tim yang diterjunkan sendiri merupakan wakil dari para pemangku kepentingan pada Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung yang terdiri dari seluruh komponen dan lapisan masyarakat diantaranya 8 Kementrian atau Lembaga yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA), Pemerintah Daerah (Provinsi/Kota), Tentara Nasional Indoensia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), BUMN, para Anggota Komunitas
Lingkungan, para Akademisi dan para Pelajar serta masyarakat luas, kemudian Kegiatan Penanaman Pohon dan Pemasangan Rambu atau HImbauan secara simbolis dan Kegiatan Peninjauan Bazar yang disi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Cirebon.
“Kemudian kegiatan juga dilanjutkan dengan acara Sapa Balai dengan Menteri PUPR secara online, “terangnya. (Nawawi)
Discussion about this post