KUNINGAN, (FC).- Kasus perusakan baliho pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Ridho-Kamdan, yang terjadi baru-baru ini mendapat tanggapan dari tim pemenangan pasangan tersebut.
Tim Pemenangan Ridho-Kamdan, Agus Mauludin mengungkapkan, bahwa pihaknya justru menanggapi insiden tersebut dengan hati yang gembira.
“Kami menanggapi perusakan baliho ini sebagai indikasi kepanikan dari lawan politik. Mungkin mereka mulai menyadari, posisi elektabilitas Ridho-Kamdan yang sebenarnya semakin kuat di masyarakat. Panik Ya…,” ujar Agus, Rabu (2/10).
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa pihaknya tidak ingin memperkeruh situasi dengan mempermasalahkan perusakan ini. Justru, pihaknya mendoakan agar pelaku diberikan hidayah dan hati yang lebih lembut.
“Kami doakan semoga pelaku diberikan hidayah dan hati yang lembut, sehingga bisa menyikapi pesta demokrasi ini dengan riang gembira. Bagaimanapun, Pilkada ini adalah pesta rakyat yang harus disambut dengan suasana kegembiraan, bukan kebencian,” kata Agus
Perusakan baliho Paslon Ridho-Kamdan ini menurut Agus, menambah daftar insiden serupa, yang terjadi selama masa kampanye Pilkada Kuningan. N
amun, dia memastikan bahwa pihaknya tidak akan terprovokasi dan tetap fokus pada upaya memenangkan hati rakyat melalui program-program yang konkret dan realistis.
“Kami tetap pada komitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kuningan. Isu-isu negatif seperti perusakan baliho ini tidak akan mengganggu semangat kami dalam bekerja untuk kepentingan masyarakat,” jelas Agus
Kasus perusakan alat peraga kampanye menjadi salah satu persoalan yang sering muncul dalam kontestasi politik, dan diperlukan sikap kedewasaan dalam menanggapinya.
Tim Ridho-Kamdan berharap semua pihak bisa menjaga suasana pilkada tetap kondusif dan damai demi terciptanya demokrasi yang sehat. (Ali)