KOTA CIREBON, (FC).- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menargetkan untuk mencetak dosen yang memiliki kualifikasi sebagai asesor.
Nantinya, para dosen ini juga nantinya diharapkan bisa memberikan pelatihan kompetensi pada mahasiswa, khususnya calon alumni UGJ.
Untuk mewujudkannya, UGJ menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan menyelenggarakan Pelatihan Asesor Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UGJ.
Rektor UGJ, Achmad Faqih mengatakan, nantinya, master asesor ini akan melatih pimpinan mulai dari rektor, para warek, kepala badan dan kepala lembaga, direktur, para dekan serta unsur dosen di lingkungan civitas UGJ.
“Kami menyertakan 48 dosen untuk ikut pelatihan ini. Kami harapkan kegiatan ini akan menghasilkan dosen yang memiliki kualifikasi sebagai asesor, dimana nanti ke depan akan memberikan pelatihan kompetensi pada mahasiswa, khususnya calon alumni kita,” katanya, Rabu (31/1).
Achmad Faqih menambahkan, UGJ akan merealisasikan target tersebut agar UGJ bisa meluluskan mahasiswa yang mempunyai kompetensi di bidang masing- masing, sehingga ketika lulus nanti mahasiswa ini tidak hanya sekedar mendapatkan ijazah.
“Jadi ketika mereka lulus, tidak hanya dapat ijazah saja, tapi akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang nantinya akan menjadi prasyarat yang akan membantu ketika mereka mencari pekerjaan terutama di dunia industri,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor IV UGJ, Cita Dwi Rosita menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan dan Sumber Daya Manusia (SDM) UGJ, yang di dalamnya tidak hanya mahasiswa dan juga dosennya.
“Harapannya nanti LSP yang didirikan oleh UGJ ini bisa memberikan dampak menaikkan branding, image UGJ dan kampus ini menjadi tujuan perguruan tinggi khususnya di Cirebon Indramayu Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning),” katanya. (Frans)