KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon menyebut kalau TPA Kubangdeleg yang berada di wilayah Kecamatan Karangwareng akan beroperasi pada tahun 2023 mendatang.
TPA Kubangdeleg kini sedang dilakukan pembangunan infrastruktur oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon.
“Sekarang TPA Kubangdeleg lagi dibangun oleh PUTR, semoga tahun 2023 sudah bisa dipergunakan, agar persoalan sampah segera teratasi di Kabupaten Cirebon,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, kemarin.
Ia menyebut dengan beroprasinya TPA Kubangdeleg, perkara sampah yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah daerah bisa terselesaikan. Menurut Iwan, TPA tersebut mampu menampung volume sampah dari 18 kecamatan.
“Kalau untuk volume sampah keseluruhan di Kabupaten Cirebon mencapai 1200 ton setiap hari, sehingga dengan operasinya TPA Kubangdeleng minimalnya 500 sampai 600 ton sampah dari 18 kecamatan setiap harinya bisa diangkut menuju TPA tersebut. Artinya selama ini semua sampah di Kabupaten Cirebon dikirim ke TPA Gunung Santri Palimanan bisa dibagi dua tempat,” ungkap Iwan.
Terkait TPA Gunung Santri sendiri, kata Iwan, ketika. TPA Kubangdeleg sudah beroperasi, Ia menyakini kalau kapasitas tampung di TPA di Kecamatan Palimanan akan lebih lama lagi.
“Bisa sampai tiga atau empat tahun lagi masa di TPA Gunung Santri Kalau TPA Kubangdeleg sudah beroperasi,” katanya.
Ia berharap pada tahun 2024 mendatang sampah di Kabupaten Cirebon bisa terbebas. Sebab ini merupakan salah satu program pemerintah daerah dalam pengetasan masalah sampah.
“Saya yakin atas dukungan semua pihak baik eksekutif, legislatif dan masyarakat, permasalahan sampah bisa terselesaikan pada 2024 mendatang,” kata Iwan.
Iwan menjelaskan nantinya TPA yang ada di Kecamatan Karangwareng tersebut rencananya akan mengunakan sistem pola pengelolaan sampah terpadu. (Ghofar)
Discussion about this post