MAJALENGKA, (FC).- Tidak seperti di wilayah lain, yang menanam pohon pisang atau mancing ikan di tengah jalan manakala jalan tersebut rusak parah.
Namun warga Desa Leuweunghapit Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka justru memperbaiki jalan yang rusak di wilayahnya dengan cara menambal jalan yang bolong bolong atau berlubang dengan cara bergotong royong.
Diinisiasi tokoh pemuda setempat, warga di sana bergotong royong sekaligus urunan untuk membeli material seperti pasir dan semen.
Diperbaikinya jalan penghubung Desa Leuweunghapit – Kodasari yang seharusnya menjadi tanggung jawab Pemkab Majalengka, dikarenakan jalan tersebut banyak lubang sehingga kerap menimbulkan kecelakaan bagi pengendara yang kurang berhati hati saat melintas.
Apalagi di musim hujan, lubang lubang tersebut tergenang air sehingga pengendara tak sedikit yang terjatuh.
Budi alias Jomes kepada FC mengatakan, warga disini bergotong royong karena merasa iba atau kasian, karena kerusakan jalan yang cukup parah ini kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
“Di sini sering pengendara motor terjatuh, terutama setelah turun hujan. Dimana lubang lubang yang cukup dalam tergenang air, sehingga pengendara banyak yang terkecoh. Disangka jalannya rata tapi ternyata berlubang yang akhirnya terjatuh,” ujar Budi Jomes kepada FC, Selasa (18/2).
Dikatakannya, jalan ini adalah jalan penghubung antar desa, dimana kewenangan perbaikannya adalah tanggung jawab Pemkab Majalengka.
Namun anehnya sampai saat ini jalan jalan yang rusak masih luput dari perbaikan.
Padahal seingatnya Pemkab Majalengka mempunyai tim URC Tambal Jalan, tapi kenyataan jalan yang bolong bolong masih tetap terbengkalai dari perbaikan.
“Saya mohon pemangku kebijakan agar merespon keluhan warga, agar jalan jalan yang rusak parah segera diperbaiki,” pungkas Jomes.
Terpisah Kades Leuweunghapit Didi Suryadi, saat dihubungi via WhatsApp mengapresiasi sikap warganya yang begitu peduli terhadap jalan raya berlubang yang kerap menimbulkan kecelakaan bagi pengendara.
Hal ini tentunya harus dijadikan catatan Pemkab Majalengka melakui Dinas PUTR untuk segera memperbaikinya.
“Ya bagus lah kalau warga dengan kesadarannya bergotong royong menambal sulam jalan yang bolong bolong, agar kecelakaan bisa diantisipasi,” ujar Kades Didi.
Dikatakannya, Pemdes juga sudah sering melakukan perbaikan jalan yang seharusnya menjadi tanggungjawab Pemkab Majalengka.
Belum lama ini pihaknya menambal sulam jalan raya Leuweunghapit persis di depan minimarket, dan di pertigaan.
Dengan kemampuan yang ada, pihaknya sering menambal jalan raya yang ada di wilayahnya.
“Ya sebaiknya Pemkab Majalengka melalui Dinas PUTR segera turung ke lokasi agar keluhan masyarakat terakomodir,” pungkasnya. (Munadi)
Discussion about this post