KAB. CIREBON, (FC).- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon mencatat, calon jemaah haji Kabupaten Cirebon yang belum melunasi biaya perjalanan haji tinggal 3 persen dari jumlah jamaah yang akan berangkat ke tanah suci pada 2023 ini sebanyak 2.412.
Kemudian pada 2023 ini jemaah haji bakal didominasi oleh kelompok lanjut usia (lansia), berbeda dengan tahun sebelumnya.
Hal itu terjadi karena dalam tiga tahun terakhir kelompok tersebut tidak ke tanah suci karena pandemi Covid-19
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Cirebon, Yuto Nasikin mengatakan, persiapan pihaknya untuk memberangkatkan calon haji sudah 99 persen.
Namun, hingga Selasa (16/5) siang, jumlah calon haji yang sudah melunasi biaya perjalanan baru 97 persen dari total 2.412 orang atau 72 jemaah haji yang belum melunasi.
“Secara teknis tidak ada masalah. Calon jemaah yang belum lunas sebagian besar mereka pernah ibadah haji dan sebagian lainnya adalah lansia tanpa pendamping. Mudah-mudahan Jumat sudah lunas semua,” kata Yuto, Selasa (16/5).
Menurutnya, ada masa perpanjangan pelunasan yaitu ditambah satu pekan lagi. Jadi pihaknya sudah memberlakukan dua kali masa perpanjangan, yaitu dimulai sejak 11 April – 19 Mei 2023.
Bahkan bukan hanya perpanjangan pihaknya juga mendapatkan kuota cadangan tambahan yaitu cadangan juga ditambah 15 persen lagi.
“Semula itu 10 persen, kemudian ditambah 5 persen terus ditambah lagi 15 persen, jadi total jamaah haji cadangan yang berhak melunasi itu 30 persen,” kata Yuto.
Ditambahkan Yuto, perlu diketahui jemaah yang tidak melunasi itu adalah jemaah yang lansia, pasalnya dia butuh mahrom, karena keluarganya tidak tega kalau tidak ada yang mendampingi.
Kedua, ada juga yang tidak melunasi itu adalah yang memang berangkat hajinya sudah lebih dari satu kali.
“Ketiganya adalah tidak memiliki uang untuk melunasinya. Karena syarat haji itu kan harus istitoah yaitu mampu dalam hal ekonomi dan kesehatan. Makanya itu penyebabnya tidak ada yang mau melunasinya. Itu faktornya, bukan karena naik ya,” katanya.
Diakuinya, pemberangkatan kloter pemberangkatan pertama sudah dijadwalkan, yaitu ada jadwal kloter 4 tanggal 31 Mei.
Kemenag Kabupaten Cirebon memastikan, pada 2023 ini jemaah haji bakal didominasi oleh kelompok lanjut usia (lansia), berbeda dengan tahun sebelumnya.
Dikatakan Yuto, hal itu terjadi karena dalam tiga tahun terakhir kelompok tersebut tidak ke tanah suci karena pandemi Covid-19.
“Jemaah lansia menumpuk di tahun 2023 ini. Kalau melihat kuota nasional sebanyak 221 ribu, maka jumlah lansianya sekira 63 ribu,” kata Yuto. (Ghofar)