KUNINGAN, (FC).- Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal untuk memberikan pelayanan publik secara maksimal kepada masyarakat yang berorientasi terhadap terwujudnya pelayanan publik yang prima.
Jenis SPM terdiri atas SPM pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat, dan sosial.
Menurut data Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat di atas, indeks SPM Pendidikan di Jawa Barat untuk Kabupaten Kuningan tahun 2024 di atas rata-rata di antara Kabupaten/Kota lain.
Dengan perbandingan Indeks SPM Pendidikan Kabupaten Kuningan dari tahun 2022 sebesar 55,51 dan mengalami kenaikan di tahun 2023 sebesar 66,65, dengan Growth di tahun 2023 sebesar 20,07%.
Pada 2024 menempati paling tinggi di antara Kabupateb/Kota lain di Jabar sebesar 81,88% dengan peningkatan Growth 22,85%.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, U. Kusmana menyampaikan atas nama keluarga besar Disdikbud menghatur terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Pj Bupati Kuningan, Pak Sekda atas arahan dan bimbingannya, kepada para kepala OPD atas dukungannya dan kepada seluruh pejabat lingkup Disdikbud Eselon 3, 4, Subkoor, pejabat fungsional (Korwil, Pengawas, penilik) dan seluruh pegawai Disdikbud.
Tak lupa juga, lanjut Uu, para Kepala Sekolah seluruh jenjang satdik (TK, SD, dan SMP serta PKBM) dan para ormit disdikbud (Dewan Pendidikan, PGRI, MKKS, K3S, IGTKI, HIMPAUDI ), Tim Akselarasi Kabupaten Pendidikan, yang sangat luar biasa atas seluruh proses pelaksanaan pelayanan Pendidikan di wilayah kerja masing-masing.
“Alhamdulillah index SPM Pendidikan Kabupaten Kuningan untuk tahun 2024 meraih 81,88% dan raihan tertinggi mengungguli Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Mari kita bersama terus bergerak agar mutu pendidikan kabupaten Kuningan dan raihan capaian raport pendidikan kabupaten kuningan terus bergerak meningkat dalam rangka mewujudkan kabupaten pendidikan,” ungkap Uu. (Ali)
Discussion about this post