KUNINGAN, (FC).- Direktur Utama Puspita Cipta Grup sekaligus Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan menggelar kegiatan Runika Fun Run 2024 di halaman Arunika Eatery, Sabtu (21/12).
Agenda itu diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah, mengingat olahraga lari ini sudah menjamur dan banyak komunitasnya.
Bahkan ada peserta juga ada dari daerah Jawa Tengah, dan sebagian besar dari Jawa Barat.
Tiket terbatas yang disediakan panitia, ternyata tidak cukup untuk menampung antusias para peserta untuk mengikuti agenda lari sejauh 5 kilometer tersebut. Dan agenda itu juga sekaligus memeriahkan anniversary Arunika yang pertama.
“Kegiatan ini kami rancang dalam rangka anniversary Arunika yang pertama. Melalui acara ini, kami ingin memperkenalkan kembali keindahan objek wisata di sekitar Palutungan, Cisantana, kepada masyarakat,” jelas Ardiyan.
Menurut Ardiyan, Runika Fun Run tidak hanya bertujuan untuk menggerakkan gaya hidup sehat, tetapi juga untuk mendorong wisata berkelanjutan di kawasan tersebut.
“Arunika sejak awal dikonsep sebagai tempat wisata yang mengintegrasikan resto, alam, dan destinasi wisata secara natural. Kami ingin pengunjung merasakan healing, kebahagiaan, dan ketenangan di sini. Oleh karena itu, suasana yang diciptakan minim musik agar pengunjung bisa lebih menyatu dengan alam,” kata Ardiyan.
Arunika, disebutkan Ardiyan, juga telah mendapatkan penghargaan sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang menjaga kelestarian alam.
Arunika menjadi salah satu destinasi favorit di wilayah 3 Cirebon, bahkan terbaik di Jawa Barat.
Konsepnya yang natural memadukan harmoni antara manusia dan alam. Tidak hanya fokus pada wisata, Arunika juga aktif dalam kegiatan sosial.
“Kami sering mengadakan sunatan massal dan bakti sosial. Ke depannya, kami juga berencana menggelar acara nikahan massal,” kata Ardiyan. (F-12)
Caption: Nampak ratusan peserta berlari meriahkan agenda Runika Fun Run 5K
Selain itu, Arunika terus memperluas daya tarik wisata dengan menambahkan berbagai fasilitas seperti skywalk, taman sakura, dan Sato Land.
“Harapannya, masyarakat Jawa Barat atau Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke Jepang. Semua bisa dinikmati di Kuningan, yang juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah serta menciptakan lapangan kerja,” pungkas Ardiyan. (Ali)
Discussion about this post