KAB. CIREBON,(FC). – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon telah menerapkan sistem Face Recognition (pengenalan wajah) di Stasiun Cirebon Kejaksan. Face Recognition diaplikasikan saat penumpang melakukan proses boarding pass si stasiun.
Berbeda dengan proses boarding pass biasa, dengan Face Recognition penumpang tidak perlu menunjukkan identitas diri seperti KTP dan lainnya.
Penumpang hanya menunjukkan wajahnya di depan pemindai atau scanner dan proses boarding pass pun selesai dalam hitungan detik.
Vice Presiden KAI Daop 3 Cirebon Dicky Eka Priandana menjelaskan, Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.
“KAI menghadirkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Cirebon dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI,” katanya, Jumat (19/5).
Ia melanjutkan, untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya.
“Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader,” katanya.
Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass.
Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan.
Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate secara otomatis akan terbuka.
“Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI,” ujarnya.
Saat ini layanan registrasi telah tersedia di Stasiun Cirebon Kejaksan. Registrasi dapat dilakukan di konter pendaftaran yang tersedia di area Check in Counter (CIC).
Kedepan akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.
“Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Cirebon,” tuturnya.
Calon pelanggan tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.(Frans/Job/FC)