KOTA CIREBON,(FC). – Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi hadir dalam kegiatan Analisis Evaluasi (Anev) Tahun 2024 dan Rencana Kegiatan (Rengiat) Tahun 2025 Satgas Pungli Kota Cirebon.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Pokja Intelijen, Pokja Pencegahan, Pokja Penindakan, Pokja Yustisi, tenaga administrasi Sekretariat UPP, serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh anggota Satgas Pungli Kota Cirebon yang telah menjalankan tugasnya dengan baik sepanjang tahun 2024.
“Tahun 2024 adalah tahun yang penuh tantangan bagi Satgas Pungli, namun berkat kerja sama yang solid, kita menjaga integritas pelayanan publik,” ujarnya, Senin (23/12).
Ia mengungkapkan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh Satgas Pungli untuk mengurangi dan menghapus praktik pungli di sektor pelayanan publik.
“Satgas Pungli telah menggelar berbagai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat serta Aparatur Sipil Negara (ASN). Melalui seminar, media sosial, dan kerja sama dengan organisasi masyarakat, kesadaran akan dampak buruk pungli berhasil ditingkatkan,” terangnya.
Pada tahun 2024, Satgas Pungli Kota Cirebon berhasil menangani sejumlah kasus pungli yang melibatkan sektor-sektor vital, seperti pendidikan, kesehatan, dan perizinan. Penindakan tegas terhadap pelaku pungli menegaskan komitmen Kota Cirebon untuk menjaga kualitas pelayanan publik dan menegakkan keadilan.
Satgas Pungli juga melakukan pelatihan intensif bagi ASN di berbagai instansi pemerintah, bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka mengenai regulasi anti-pungli dan memberikan keterampilan dalam mengidentifikasi serta mencegah pungli.
Kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Cirebon, Kepolisian, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin mempererat kemitraan dalam pemberantasan pungli.
Ia menekankan, melalui kemitraan ini, pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Satgas Pungli menjadi lebih efektif dan dapat memberikan efek jera bagi pelaku pungli.
“Kolaborasi yang lebih intensif dengan lembaga-lembaga terkait ini akan memperkuat upaya kita untuk menciptakan pelayanan publik yang bebas dari pungutan liar,” tuturnya.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan, Pj Walikota Cirebon juga menyoroti pentingnya penguatan Sistem Pengaduan Masyarakat. Ia mengungkapkan, sistem pengaduan harus bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melaporkan praktik pungli dengan cepat dan profesional.
“Kita perlu terus mengembangkan sistem yang responsif dan dapat menindaklanjuti pengaduan secara efektif,”pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post