KOTA CIREBON, (FC).- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) terus menggencarkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan, terutama di kalangan anak-anak.
Kampanye Gemarikan terbaru digelar di Panti Asuhan Muawanah, Jalan Angkasa Raya Gang Cendrawasih, Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon, Jumat (4/7/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Cirebon Noviyanti Edo, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi, Kepala DKPPP Elmi Masruroh, Kepala DKUKMPP Iing Daiman, Anggota DPRD Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana, serta jajaran Forkopimda, Camat dan Lurah Harjamukti.
Ketua Forikan Kota Cirebon, Noviyanti Edo mengapresiasi kampanye Gemarikan yang dinilai mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan untuk kesehatan, khususnya bagi anak-anak.
“Saya sangat mengapresiasi program ini. Ikan merupakan sumber protein yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Konsumsi ikan secara teratur bisa membantu mencerdaskan anak-anak kita,” ujar Noviyanti.
Ia menambahkan, edukasi seperti ini penting untuk menekan angka stunting yang masih cukup tinggi di Kota Cirebon. Menurutnya, masyarakat perlu dibiasakan mengonsumsi ikan, terutama ibu hamil dan anak-anak usia dini.
Sementara itu, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyampaikan tingkat konsumsi ikan di masyarakat masih tergolong rendah. Padahal, konsumsi ikan sangat berkaitan erat dengan upaya penurunan angka stunting.
“Pada 2021, angka stunting di Kota Cirebon mencapai 30,6 persen. Kemudian turun menjadi 17 persen pada 2022, sempat naik menjadi 19 persen di 2023, dan kembali turun menjadi 14,9 persen pada 2024,” ungkap Agus.
Program Gemarikan, kata Agus, turut membantu percepatan penurunan angka stunting di Kota Cirebon. Pemerintah sendiri menargetkan angka stunting turun hingga 14 persen.
Kepala DKPPP Kota Cirebon, Elmi Masruroh menjelaskan dalam kampanye Gemarikan tahun ini pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 1.000 paket olahan ikan ke 11 kelurahan prioritas.
“Sebelas kelurahan ini ditetapkan berdasarkan SK Wali Kota tentang wilayah prioritas penanganan stunting. Isi paket berupa olahan ikan seperti nugget dan otak-otak, serta ikan segar,” terang Elmi.
Melalui program Gemarikan, Elmi berharap pola makan sehat berbasis protein hewani dari ikan bisa menjadi kebiasaan masyarakat, sehingga turut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. (Agus)
Discussion about this post