KAB.CIREBON, (FC).- Dampak penutupan aktivitas tambang Galian C di Desa Cipanas dan seluruh aktivitas tambang lainnya di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhir Mei kemarin, banyak warga di kecamatan Dukupuntang dan sekitarnya kehilangan mata pekerjaan.
Pasalnya, dampak penutupan aktivitas tambang tersebut membuat para kuli, pekerja tambang kehilangan pekerjaan, bahkan juga membuat para pelaku industri batu alam berhenti beroperasi.
Oleh karena itu, Pemkab Cirebon menganjurkan warga yang kehilangan pekerjaan akibat ditutupnya aktivitas tambang untuk beralih menekuni usaha lainnya.
Bupati Cirebon, H Imron menegaskan, Pemkab Cirebon siap memfasilitasi warga yang terdampak penutupan galian C Gunung Kuda maupun aktivitas tambang lainnya agar bisa kembali bekerja sesuai ketrampilan yang dimiliki masing-masing.
Bahkan, Pemkab Cirebon juga siap memfasilitasi jika warganya ingin menjadi wirausahawan atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Kita anjurkan mereka untuk beralih ke usaha lain. Bisa menjadi wirausahawan atau usaha UMKM,” kata Bupati Imron, Jumat (4/7).
Fasilitasi yang dilakukan Pemkab Cirebon adalah dengan melakukan kerja sama dengan sejumlah lembaga pelatihan ketrampilan sesuai kebutuhan warga terdampak.
Pelatihan tersebut bakal melihat keinginan dan bakat yang dimiliki warga. Termasuk memberikan pelatihan menjadi pelaku UMKM. “Warga ini keahliannya apa, kalau perlu pelatihan ajukan ke pemerintah, termasuk untuk UMKM,” kata Imron.
Bagi masyarakat terdampak yang sudah mempunyai komunitas tertentu, maka akan lebih mudah mengkomunikasikan keinginan tersebut dengan Pemkab Cirebon.
Imron mengaku sudah meminta Camat Dukupuntang untuk menerima dan mendata komunitas warga yang ingin menekuni usaha lain. “Kalau ada komunitasnya komunikasinya bisa lebih praktis, kita arahkan ke camat,” terang Imron.
Dijelaskan Imron, bantuan yang diberikan Pemkab Cirebon tersebut, sebagai upaya untuk mendorong masyarakat untuk bisa menggeluti usaha lain. “Saya sudah bilang ke camat, bantuan yang kita berikan ini ibaratnya berupa kail. Jadi kami siap memberikan pembinaan dan pelatihannya,” paparnya. (Ghofar)
Discussion about this post