KOTA CIREBON, (FC).- Gerakan Pramuka UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memperingati hari ulang tahun Gerakan Pramuka UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ke-35 Tahun dengan Tema “Revitalisasi Gerakan Pramuka di Era Disrupsi Budaya” dilaksanakan di IAIN Cirebon Center (ICC) Sabtu, 20 Juli 2024 yang dihadiri oleh Alumni, Tamu Undangan Pramuka PTKI, dan Anggota Pramuka Penegak dan Pandega se Kota dan Kabupaten Cirebon
Acara yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini bertujuan untuk Menjalin Silahturahmi antar Alumni, Anggota Pramuka IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dan Para Pemuda se Kota Cirebon, Sebagai sarana untuk memperkenalkan Kebudayaan kepada para pemuda terutama kebudayaan Cirebon, Mengembangkan pengetahuan dalam kebudayaan yang ada di Cirebon, Menanamkan Rasa kecintaan Para pemuda terhadap kebudayaan, Mewujudkan Para Pemuda yang cinta budaya dan paham akan budaya yang ada Cirebon. Sabtu, (20/07).
Acara dibuka langsung oleh Pembina Pramuka Dra. Imroatul Fatihah, M.Ag di IAIN Cirebon Center (ICC). Beliau mengatakan, pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang Cirebon lebih baik, sanggup bertanggungjawab serta mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya.
Dalam mencapai tujuan dan upaya menanamkan serta menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara menetapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman melalui berbagai kegiatan, sehingga akan menjadi bekal hidup yang bermanfaat bagi diri pribadi maupun masyarakat sekitar. Kegiatan acara seminar ini bertemakan Pemuda & Kebudayaan.
Seminar ini di tunjukan untuk memberikan pengantar yang memberikan pengarahan dan pemberian pemahaman mengenai peran pemuda dalam melestarikan budaya khususnya di Cirebon. Sabtu (13/07).
“Revitalisasi Gerakan Pramuka di Era Disrupsi Budaya menghadapi beberapa tantangan dan peluang yang unik. Era disrupsi budaya ini ditandai dengan perubahan-perubahan mendalam dalam cara orang berinteraksi, belajar, dan berpartisipasi dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghidupkan kembali Gerakan Pramuka dalam konteks ini Relevansi dan Nilai-nilai Universal, Teknologi sebagai Alat, Kolaborasi dengan Sektor Swasta, Program Fleksibel, Menggugah Semangat Kewirausahaan, Pendidikan Karakter dan Keterampilan Digital, Penghargaan dan Pengakuan, Kegiatan Berbasis Komunitas, Pelatihan untuk Mengatasi Tantangan Global, Kemitraan dengan Pemerintah dan LSM. Pungkasnya Dengan pendekatan ini, Gerakan Pramuka dapat mempertahankan relevansinya di era disrupsi budaya saat ini sambil tetap setia pada nilai-nilai inti yang telah menjadikannya organisasi yang berharga bagi pemuda sejak dahulu,” ujar Kepala Dispora, Dr. Irawan Wahyono, S.Pd., M.Pd. (Rls)
Discussion about this post