KAB. CIREBON, (FC).- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, menggelar sidang paripurna Persetujuan Bersama Daerah Otonom Baru (DOB) Cirebon Timur (Cirtim), di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Senin (5/12).
Sidang paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H. Moh. Luthfi dan dihadiri seluruh wakil ketua DPRD, serta anggota DPRD dengan jumlah peserta rapat 35 orang. Hal ini berarti terpenuhinya rapat paripurna
“Sehingga rapat paripurna ini sesuai aturan memenuhi syarat, karena sudah kuorum,” kata Luthfi.
Luthfi menyampaikan, soal naskah pembentukan persiapan DOB Cirebon Timur. Menurutnya, ada 169 desa dari 16 kecamatan yang masuk untuk DOB Cirtim. Serta menyebutkan batas wilayah yang nantinya jadi DOB Cirtim.
“Nama DOB, Kabupaten Cirebon Timur. Selanjutnya, kami meminta Pemkab Cirebon segara melakukan administrasi dan langkah-langkah pembentukan DOB Kabupaten Cirebon Timur,” kata Luthfi.
Setelah diketok palu, paripurna yang juga dikawal sama Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) ini, menjadi kabar gembira bagi yang mendengarnya. Di luar ruang sidang, FCTM pun langsung menggelar sujud syukur.
Perwakilan FCTM, KH Wawan Arwani menjelaskan, disetujuinya DOB Cirebon ini sejarah baru. Cikal bakal Kabupaten Cirebon terbelah menjadi dua. Sebab, kata dia, perjuangan untuk mencapai di titik ini hingga puluhan tahun lamanya.
“Hari ini kita mulai, perjuangan ini sudah puluhan tahun. Akhirnya dapat persetujuan. Ini langkah baru untuk dipersiapkan. Hari ini bukan perjuangan terakhir, tapi awal dari tahapan berikutnya. Untuk sampai saat ini kita bersyukur telah disetujui,” katanya.
Hal senada disampaikan Habib Ronald, pihaknya berterimakasih kepada para pejuang yang telah memulai sejak tahun 1990 an.
“Termasuk kepada para kiai, habaib, para camat, kuwu, serta elemen lainnya. Hari ini membuktikan bahwa perjuangan ini tidak sia-sia,” katanya.
Setelah dilakukannya paripurna persetujuan bersama DPRD dan Bupati dengan dilakukannya penandatanganan, lanjut Ronald, bukan berarti perjuangan telah berakhir.
“Ini justru adalah awal, ini belum berakhir dari perjuangan kita untuk tahap berikutnya. Jangan pernah mundur, atau mengenal lelah,” katanya.
Wakil Ketua FCTM, H Dade Mustofa menegaskan, pihaknya akan terus mengawal perjuangan yang telah dilakukan selama puluhan tahun lamanya. Dan pihaknya akan terus mengawal hingga DOB Cirtim benar-benar terwujud.
“Langkah selanjutnya kami masih tetap akan mengawal Pemda untuk menghantarkan ke Provinsi, dan Kemendagri,” katanya. (Suhanan)