KOTA CIREBON, (FC).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan petani, salah satunya dalam nambahkan masa tanam menjadi tiga kali masa tanam. Selama ini hanya sebagian kecil saja areal pertanian di wilayah Kabupaten Cirebon yang dapat melakukan tanam tiga kali.
Untuk bisa merealisaikan hal tersebut, Pemkab Cirebon dipimpin langsung Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi melakukan kunjungan ke Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Rabu (22/7).
Menurut Imron, banyak masalah yang disampaikan dalam silaturahmi tersebut, terutama permasalahan yang berkaitan dengan tanggungjawab dari BBWS. Imron menyebutkan, bahwa Kabupaten Cirebon kerap mengalami masalah yang berkaitan dengan air, baik itu ketika musim hujan atau kemarau.
“Kalau kemarau kekurangan air, kalau hujan kebanjiran,” kata Imron.
Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya dukungan dari BBWS untuk bisa mengatasi masalah tersebut, salah satu diantaranya yaitu peningkatan masa tanam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon, Sugeng Raharjo mengatakan, saat ini masa tanam yang bisa dilakukan di Kabupaten Cirebon hanya bisa dilakukan sebanyak dua kali masa tanam. Sehingga pihaknya berharap dukungan dari BBWS, terutama terkait pengairan, untuk bisa merealisasikan hal tersebut.
“Faktor utama masa tanam yaitu pengairan. Oleh karena itu, kami berharap untuk bisa mendapatkan dukungan tersebut,” ujar Sugeng.
Menurut Sugeng, jika saja air dari Jati Gede bisa ditampung, maka sangat dimungkinkan, penghasilan petani di Kabupaten Cirebon akan bisa bertambah.
Ditempat yang sama, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Ismail Widadi menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Bupati Cirebon dan jajarannya ini. Ismail menuturkan, bahwa semangat BBWS dan Pemkab Cirebon sebenarnya sama, yaitu bagaimana mengelola sumber daya air, untuk kepentingan masyarakat. Ia juga sangat sejalan dengan harapan Bupati Cirebon, terkait penambahan masa tanam.
“Harapan Pak Bupati untuk meningkatkan produksi pertanian, sejalan juga dengan kita,” kata Ismail. (Ghofar)