KAB. CIREBON, (FC).- Penerapan protokol kesehatan di sektor kontruksi, ternyata sudah dipatuhi oleh para pekerja kontruksi dilapangan. Rata-rata, pantauan FC di lokasi proyek pekerjaan saluran air di ruas jalan Kemlaka – Pilang Sari tersebut para pekerja kontruksi di lapangan sudah mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
Salah satunya adalah pekerja sudah memakai masker, kemudian menggunakan pakaian dengan lengan panjang, penutup kepala, dan tersedianya tempat cuci tangan dilokasi pekerjaan proyek tersebut.
“Pekerja saya arahkan, mulai dari pemakaian masker, pakaian dan segala safety lainnya kita arahkan, artinya saya awasi terus,” kata pengawas proyek yang dikerjakan oleh PT Bina Sarana Utama, Yusuf usai dikunjungi Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Kabupaten Cirebon, Kamis (16/7).
Bahkan, lanjut dia, pihaknya bukan hanya mengawasi pekerjaan tetapi mengawasi kondisi keselamatan dari segi kesehatan yang tetap diperhatikan.
“Sampai ke handsanitizer pun saya siapkan dilapangan. Dengan penerapan ini kami tidak ada kendala, untuk para pekerja justru menerima, karena untuk kesehatan mereka juga,” kata Yusuf.
Sementara itu, Ketua Tim Monev Sektor Kontruksi, Sugeng Raharjo menyampaikan para pihak yang terlibat pekerjaan harus bertanggungjawab terhadap penerapan protokol kesehatan. Artinya, Tim Monev nantinya akan menyalahkan pihak tersebut apabila ditemukan adanya protokol kesehatan yang tidak dijalankan.
“Suatu pengerjaan pasti ada pengawasnya. Selain mengawasi konstruksi yang sesuai, mereka juga harus mengawasi penerapan protokol kesehatan para pekerja selama proyek berlangsung,” paparnya.
Kemudian, tim sudah memberikan warning kepada pihak yang akan melaksanakan pembangunan. Disamping, pengawasan tetap akan dilakukan olehnya.
“Sebelum pengerjaan itu ada namanya prakonstruksi. Disitulah kita akan tekankan untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan,” tukasnya. (Gofar)
Discussion about this post