SMK Al Istiqomah Melangkah Maju dengan Kurikulum 2013 Revisi

KOTA CIREBON, (FC).- Pendidikan di SMK Al Istiqomah Kota Cirebon mengalami transformasi signifikan melalui penerapan Kurikulum 2013 Revisi.

Sebuah perubahan yang tidak hanya memperkuat aspek akademis, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.

SMK Al Istiqomah adalah sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada kejuruan, telah mengambil langkah progresif dengan menerapkan Kurikulum 2013 Revisi.

Tujuannya tidak hanya menciptakan lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga yang siap menghadapi dinamika dunia kerja.

Menurut Didi, S. Pd., salah satu tenaga pengajar di SMK Al Istiqomah, Kurikulum 2013 Revisi memberikan fleksibilitas dan keleluasaan bagi para pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan industri.

“Kurikulum ini memberikan ruang kreativitas bagi guru dan siswa, membuka peluang untuk mengintegrasikan konsep teoritis dengan praktik langsung,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterima FC pada Senin (8/1).

Lebih jauh, Didi berbagi observasinya tentang perkembangan siswa.

“Kami melihat peningkatan signifikan dalam kesiapan siswa menghadapi dunia kerja. Mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri,” ungkapnya dengan bangga.

SMK Al Istiqomah tidak hanya berfokus pada pembentukan individu yang siap bekerja, tetapi juga yang dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat.

Melalui pendekatan holistik yang diusung oleh Kurikulum 2013 Revisi, SMK Al Istiqomah bertujuan mencetak lulusan yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki moralitas dan etika kerja yang baik.

Melalui penerapan Kurikulum 2013 Revisi, SMK Al Istiqomah telah membuktikan bahwa inovasi dalam pendidikan dapat membawa perubahan yang signifikan.

Dengan dukungan penuh dari para guru dan staf sekolah, SMK Al Istiqomah terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi dinamika dunia nyata.

Pendidikan berkualitas bukan hanya tentang mencetak sarjana, tetapi juga membentuk manusia yang berdaya saing dan berintegritas.(red/FC)