KUNINGAN, (FC).- Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik warga di Dusun Cimulia RT 11 RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan pada Minggu dini hari (12/10).
Api yang diduga berasal dari tungku dapur melalap habis bangunan berukuran 10×15 meter beserta isinya.
Menurut keterangan saksi, Sakim, api pertama kali terlihat sekitar pukul 00.40 WIB di bagian dapur rumah milik Atang Alihan (50), seorang wiraswasta.
“Api sudah membesar di atap dapur waktu pertama kali saya lihat. Saya langsung panggil warga untuk bantu padamkan,” ujarnya.
Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api secara manual, namun kobaran cepat membesar.
Kepala Dusun Hendrik Gozali kemudian melaporkan kejadian itu ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Petugas damkar yang tiba di lokasi sekitar pukul 01.17 WIB langsung melakukan pemadaman dengan dua unit mobil pancar.
Baca Juga: Tiga Gudang di Panjunan Terbakar, Diduga Karena Pembakaran Sampah
Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 02.50 WIB, dipimpin langsung oleh Kepala UPT Damkar bersama sembilan personel regu piket, dibantu aparat desa, anggota Polsek Ciawigebang, dan warga sekitar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Empat penghuni rumah berhasil dievakuasi dan kini mengungsi sementara di rumah saudara korban, Ade Suhardi, yang berada di depan lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pendataan petugas, total kerugian ditaksir mencapai Rp231,7 juta, meliputi bangunan, kendaraan, perabot rumah tangga, alat elektronik, hingga uang tunai senilai Rp40 juta yang turut hangus terbakar.
Petugas menduga sumber api berasal dari tungku dapur yang belum padam sepenuhnya sebelum penghuni tidur.
Pihak Damkar Kuningan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama yang bersumber dari dapur.
“Pastikan tungku atau kompor benar-benar padam sebelum beristirahat, dan segera hubungi petugas jika api mulai sulit dikendalikan,” tulis imbauan dalam laporan resmi kejadian tersebut. (Angga)












































































































Discussion about this post