KOTA CIREBON,, (FC).- Panwascam di masing-masing kecamatan di Kota Cirebon langsung bergerak cepat, pasca pelantikan petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Senin (22/1) yang lalu.
Gerak cepat ini berupa menggelar bimbingan teknis (Bimtek) agar petugas PTPS mengerti dan memahami tupoksinya di lapangan nantinya.
Pasalnya, Panwascam berkewajiban memberikan pemahaman kepada para petugas PTPS terkait tugas dan wewenang selama mereka bertugas satu bulan dalam masa kerja.
Salah satunya Panwascam Kejaksan, demi mempermudah petugas PTPS dalam memahami tugasnya, maka dibuatlah minatur atau maket TPS. Tentusaja miniatur ini didesain sama persis dengan kondisi TPS nanti.
Mulai dari posisi setiap petugas, ada keterangan waktu pencoblosan, posisi tempat menunggu calon pemilih hinhga alurnya.
“Inisiatif Panwascam Kejaksan, untuk menjelaskan ke PTPS tugas mereka nanti, biar mudah dipahami, kita buat maket,” demikian disampaikan Ketua Panwascam Kejaksan, Subagyo, Kamis (25/01).
Untuk alat peraga dalam memberikan pemahaman Tupoksi kepada para petugas PTPS, diakui Subagyo, memang ada dalam ketentuan, hanya saja dalam bentuk dena, sehingga perlu agak lama untuk memahamkan para petugas PTPS.
“Kita hanya dapat denah, kalau hanya denah, menurut kami kurang bisa memahamkan. Kalau dengan maket, mereka para petugas PTPS langsung paham,” lanjut Subagyo.
Papan maket TPS 3 dimensi ini, dikatakan Subagyo, sudah digunakan untuk memberikan pemahaman kepada para petugas PTPS.
“Kemaren ada simulasi, saya coba jelaskan pakai maket ini, mereka langsung paham,” jelas Subagyo.
Bahkan, sebagai bentuk Bimtek tambahan, masih dikatakan Subagyo, Panwascam Kejaksan sudah mengagendakan, bahwa setiap hari, dijadwalkan ada 10 petugas PTPS yang mendapatkan Bimtek di kantor sekretariat Panwascam Kejaksan.
“Ada 147 petugas PTPS, setiap hari kita jadwalkan 10 orang untuk Bimtek tambahan disini, kita pakai maket TPS ini,” kata Subagyo. (Agus)
Discussion about this post