ANKARA, (FC).- Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menerima kunjungan Muhibbah dari tiga dosen Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, di Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berlokasi di Hilal, Sukarno Cd. No:24 D:1, 06550 Çankaya, Ankara-Turki.
Dalam sambutannya, Duta Besar menyampaikan apresiasinya atas kedatangan para dosen FUA UINSSC ke Ankara-Turki.
Pertemuan dimulai dengan perkenalan, ramah tamah, serta diskusi mengenai prosedur dalam menjalin kerjasama dengan universitas-universitas di Turki.
Kedepan, Pemerintah Indonesia berencana mengirim banyak mahasiswa dari tingkat S1 hingga S3 ke Turki, terutama dalam bidang teknologi, sains, dan kerjasama universitas berbasis industri yang dapat dikembangkan dalam sector riil, baik Indonesia maupun Turki, ungkap Dubes Purnama.
“Saat ini, Kedutaan Besar Indonesia sedang melakukan inventarisasi universitas-universitas Turki yang memiliki program-program unggulan di bidang-bidang tersebut,” tambahnya.
H. Rijal Mahdi, Lc., MA, Dosen Bahasa dan Sastra Arab di Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Syekh Nurjati Cirebon, menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas sambutan hangat dari Bapak Duta Besar.
“Kunjungan kami ke Ankara bertujuan untuk mempresentasikan hasil penelitian dalam Kongres Bahasa, Sastra, dan Budaya Internasional ke-18 yang diadakan di Haci Bayram Veli University,” imbuh Rijal.
Selain kegiatan presentasi di kongres tersebut, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon juga berkomitmen untuk mengembangkan hubungan kemitraan dengan berbagai universitas di luar negeri.
Sementara itu, Syahrul Kirom, M.Phil, Dosen Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam menjelaskan, upaya ini diharapkan dapat memperkuat jaringan akademis dan meningkatkan kolaborasi dalam bidang pendidikan dan penelitian.
“Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam menjalin kerjasama internasional yang bermanfaat bagi berbagai pihak,” ungkap Kirom.
Dengan semangat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, delegasi FUA UINSSC berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dan produktif di masa depan.
Pertemuan antara dosen Fakultas Ushuluddin (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Duta Besar RI untuk Turki sangat terasa hangat, mirip dengan pepatah Minangkabau Gayung Bersambut, Kata Berjawab.
Hal ini oleh karena H. Amin Iskandar, Dosen Jurusan Ilmu Hadis (ILHA), juga merupakan alumni Al-Azhar Mesir kampus tempat Duta Besar menamatkan S1 di Jurusan Syariah wal Qanun Al-Azhar Mesir tahun 1999, yang membuat suasana pertemuan semakin akrab.
Kunjungan muhibah ini tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi diharapkan juga menciptakan peluang berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Suasana yang hangat dan saling mendukung ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara UIN Siber Syekh Nurjati dengan berbagai pihak dan mitra di Luar Negeri. (Rls/FC)