KAB. CIREBON, (FC).- Seorang pria tanpa identitas yang diperkirakan berusia 45 tahun, menjadi bulan-bulanan massa setelah diduga akan melakukan tindakan penculikan anak berusia 6 tahun, di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Senin ( 13/10) malam sekitar pukul 21.05 WIB.
Dalam video yang terekam warga dan viral dimedia sosial tampak warga ramai-ramai berteriak dan mengejar pria yang di duga hendak menculik balita tersebut bahkan hingga melompati pagar desa sebelum dihakimi massa.
Kepala Dusun 3 Desa Suci, Iskandar kepada Fajar Cirebon, menjelaskan, peristiwa dugaan penculikan itu terjadi di wilayah Pesayangan Blok Banyusrep, Desa Banjarwangunan saat pelaku dipergoki pemilik rumah menggendong sang anak hingga membuat sang ibu berteriak sebelum akhirnya pelaku melarikan diri.
Pelaku dikejar warga hingga Blok Tenggeran Desa Suci dan ditangkap warga sebelum akhirnya diamankan ke Balai Desa Suci, namun saat akan dibawa oleh petugas Kepolisian dari Polsek Mundu, pelaku berusaha melarikan diri hingga melompati pagar desa sebelum akhirnya ditangkap warga dan menjadi bulan bulanan dan terkapar di jalan.
” Pelaku hendak melarikan diri, kemudian warga mengejar dan akhirnya pelaku menjadi bulan-bulanan warga,” katanya, Selasa (15/10).
Iskandar, menyebut, dikarenakan pelaku kedapatan mengalami luka-luka, akhirnya pelaku pun dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan
” Pelaku mengalami luka-luka, dan pihak kepolisian membawa ke rumah sakit,” katanya.
Kapolsek Mundu Iptu Didi Sunardi, mengatakan, terkait aksi dugaan penculikan yang diamuk massa, Didi menyebut, diduga pria itu mengalami gangguan kejiwaan, namun untuk memastikan hal itu pihak kepolisian sedang mendalaminya dan melakukan sidik jari laten oleh petugas.
Dijelaskannya, kasus dugaan penculik anak di Wilayah Mundu hingga menjadi bulan-bulanan warga tersebut, membuat jajaran Polsek Mundu, langsung mengevakuasi terduga pelaku dan membawa terduga pelaku ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Kepolisian belum bisa menjelaskan motif terduka pelaku, pasalnya dari hasil pemeriksaan tidak ada identitas yang ditemukan bahkan saat diinterogasi pria tersebut pun hanya terdiam diri.
“Sampai saat ini pria misterius tersebut masih diobservasi tim medis Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon, dan Tim Inafis Polres Cirebon Kota sudah melakukan olah TKP sekaligus memeriksa identitas terduga pelaku menggunakan rekaman sidik jari laten untuk melihat database kependudukan,” ujarnya.
Didi menjelaskan, sebelum diamuk massa, pelaku sempat menyatroni salah satu rumah warga di Desa Mundupesir, pelaku hanya mengacak-acak perabot rumah dan tidak ada barang yang diambil.
” Pelaku pun sempat berusaha mengambil motor di wilayah Mundupesir, namun berhasil diusir warga,” katanya.
Kemudian, tambah Didi, sekitar pukul 21: 05 WIB pelaku memasuki salah satu rumah warga di Desa Suci, pelaku masuk dari samping langsung ke tengah rumah di mana ada dua anak pemilik rumah yang sedang bermain, kemudian pelaku menggendong salah satu anak tersebut.
Melihat ada orang asing yang menggendong anaknya, ibu dari anak tersebut berteriak meminta tolong ke warga, namun saat diminta pelaku mengembalikan anak tersebut kepada ibunya.
” Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pelaku dibawa ke rumah salah satu aparat desa, kemudian diamankan di balai desa, sambil menunggu kedatangan anggota Polsek Mundu untuk diamankan,” katanya .
Setelah jajaran Polsek Mundu datang, pelaku dievakuasi ke Rumah Sakit Pelabuhan karena mengalami sedikit luka yang diderita pelaku tersebut.
” Atas saran dari Rumah Sakit Pelabuhan, pelaku disarankan segera dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati untuk observasi kejiwaan,” ungkapnya.
Saat ini pelaku masih dalam observasi pihak Rumah Sakit Gunung Jati untuk mengetahui masalah kejiwaannya, apakah pelaku memang termasuk Orang Dalam Gangguan Jiwa ( ODGJ) atau memiliki keterbelakangan mentalnya.
” Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Rumah Sakit Gunung Jati terkait kejiwaan pelaku tersebut,” jelasnya
Didi pun berpesan kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Mundu agar tidak mudah terprovokasi oleh situasi yang saat ini berkembang, karena apabila salah dalam mengambil tindakan nanti akan merugikan diri sendiri.
” Mudah-mudahan permasalahan ini segera terselesaikan, dan semoga Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Mundu tetap kondusif, ” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post