KUNINGAN, (FC).- Lapangan Pacuan Kuda Jalan Ir. Soekarno, Kabupaten Kuningan, menjadi saksi kemeriahan ajang Classic Dirt Fun Race 2025 yang digelar oleh Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia Eastern Chapter, Sabtu (1/11).
Event ini berhasil menghadirkan perpaduan antara sportivitas, seni otomotif, dan semangat persaudaraan para pecinta motor klasik dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Pelaksana John Raharja dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sekadar ajang balap motor, melainkan memiliki makna yang lebih luas.
“Latar belakang kegiatan ini adalah sebagai upaya mengenalkan Kabupaten Kuningan sebagai daerah tujuan wisata dan memperkuat eksistensi Bikers Brotherhood 1% MC Eastern Chapter dalam organisasi kami. Selain itu, juga untuk membangkitkan kreativitas otomotif yang dapat menjadi pemantik kegiatan positif, inovatif, dan bermanfaat bagi sektor ekonomi, wisata, pemberdayaan masyarakat, serta mempererat kebersamaan antarclub motor lainnya,” ujar John yang juga menjabat Kepala Bidang Aset di BPKAD Kuningan.
Mengusung tema “Breaking Boundaries and Defining Possibilities”, kegiatan ini menjadi wadah ekspresi bagi para bikers untuk menyalurkan hobi otomotif melalui kompetisi balap motor tua buatan Eropa, Amerika, dan Jepang produksi tahun 1985 ke bawah, serta motor kustom dan modifikasi lainnya.
Event ini terselenggara berkat kerja sama dan sinergi antara Bikers Brotherhood 1% MC Eastern Chapter dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, yang turut memberikan dukungan karena lahan sirkuit pacuan kuda merupakan fasilitas milik Pemda.
John melaporkan, panjang lintasan yang digunakan mencapai 520 meter, dengan jumlah putaran antara 5 hingga 10 lap.
Tercatat sebanyak 17 kelas dipertandingkan dengan peserta yang datang dari Bandung, Jakarta, Banten, Jawa Tengah, wilayah Ciayumajakuning, dan berbagai daerah lainnya.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan 15 tenant UMKM lokal serta diisi kegiatan sosial berupa bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Ikhlas Charendong, Kelurahan Cigintung.
“Event ini merupakan wujud nyata penyaluran hobi otomotif yang positif. Balap motor klasik ini tidak hanya soal kecepatan dan juara, tapi juga mengandung unsur seni karena menampilkan kendaraan tua yang terawat, memiliki sejarah panjang, dan dilaksanakan di sirkuit yang sesuai peruntukannya. Mari kita wujudkan budaya tertib lalu lintas di jalan raya, agar hobi otomotif tidak mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lain,” imbuhnya.
Keseruan event ini juga dirasakan langsung oleh para peserta yang hadir dari berbagai chapter. Ahep (40) dari Soton Chapter Tasikmalaya mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini luar biasa. Bisa menjalin komunikasi dan mempererat silaturahmi antarchapter. Kita bisa berkumpul, berdiskusi, dan menyalurkan hobi dengan cara yang positif,” katanya.
Sementara itu, Sodik (45) dari Mother Chapter Bandung yang datang membawa 16 unit motor buatan Inggris, menyebut bahwa event ini menjadi sarana silaturahmi dan hiburan bagi para bikers.
“Ini bukan hanya soal balapan, tapi juga pertemuan keluarga besar. Anak motor juga butuh hiburan. Motor bukan untuk disimpan di garasi atau dipajang di teras rumah, tapi untuk dikendarai dan dinikmati bersama saudara-saudara,” ujarnya.
Melalui Classic Dirt Fun Race 2025, Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia Eastern Chapter berhasil menunjukkan bahwa hobi otomotif dapat menjadi wadah kegiatan yang positif, bernilai seni, dan membawa manfaat sosial serta ekonomi bagi masyarakat, sekaligus turut memperkenalkan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan ke tingkat nasional. (Angga/Job/FC)












































































































Discussion about this post