“Tidak akan dioperasikan secara umum kepada masyarakat dulu, tapi terbatas pada City Tour Pelajar yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, ya untuk memberikan edukasi kepada anak didik kita,” kata Hartono.
Dijelaskan Kadisbudparpora, setelah masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan di launching oleh Bupati Cirebon bersama Forkopimda, pihaknya merencanakan pergantian siswa dari satu sekolah dengan sekolah lainnya untuk mengikuti edukasi lewat City Tour Pelajar.
“Kita akan rencanakan untuk pergantian sekolah yang satu ke sekolah yang lain, yaitu SMP dulu, baru kemudian SMA,” papar dia.
Kemudian pada tahun 2021 nanti, setelah kondisi sudah normal, imbuh Hartono, City Tour Pelajar akan menyasar pada siswa di jenjang pendidikan SD, TK dan PAUD. Untuk saat ini, rencana operasional mobil tersebut hanya bisa dilakukan setiap satu minggu sekali, yakni saat weekend saja.
Hal itu, karena biaya operasional masih belum teranggarkan. Rencananya akan diajukan pada anggaran perubahan 2020 pada september mendatang. (Gofar)
Discussion about this post