KOTA CIREBON,(FC). – Berbeda dari kebanyakan warga lainnya,
sekitar 600 warga Benda Kerep Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon menggunakan sari kunyit sebagai tanda sudah nyoblos di bilik suara.
Warga setempat menggunakan sari kunyit agar tidak membatalkan wudhu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU Kota Cirebon mengakomodir logistik selain tinta yakni berupa sari kunyit sebagai wujud untuk menghormati kearifan lokal. Logistik pemilu termasuk sari kunyit sudah didistribusikan sebelum hari pencoblosan tiba.
Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko mengatakan, selain sari kunyit disediakan juga tinta.
“Kami menghormati kearifan lokal di Benda Kerep Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti. Tapi kami juga tetap menyediakan tinta, harapannya adalah setelah mencelupkan jari ke kunyit lalu menggunakan tinta,” katanya, Rabu (14/2/2024).
Ia menjelaskan, di Kampung Benda Kerep Kelurahan Argasunya yang menggunakan sari kunyit sebagai tanda sudah mencoblos terdapat tiga TPS dengan 600 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Di Benda Kerep ada 3 TPS seluruhnya terdapat 600 warga yang masuk dalam DPT,” terangnya.
Ia sendiri memastikan, sari kunyit tersebut sudah masuk dalam daftar logistik KPU, sehingga warga yang sudah mencelupkan jarinya ke dalam sari kunyit sah sudah menggunakan hak pilihnya.
“Hak pilihnya tetap sah,” pungkasnya.(Frans)
Discussion about this post