Program Merdeka Belajar bukan sekadar sebuah kebijakan, melainkan sebuah visi yang didasari oleh dasar-dasar yang kuat, mencakup aspek yuridis, historis, filosofis, dan sosiologis. Secara yuridis, program ini berakar pada hak konstitusional setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu.
Sejarah pendidikan Indonesia yang panjang dan penuh tantangan telah melahirkan dorongan untuk melakukan transformasi menuju pendidikan yang lebih inklusif dan relevan. Filosofisnya, Merdeka Belajar mencerminkan semangat untuk memberikan kebebasan kepada setiap individu dalam mengejar pengetahuan dan pengembangan diri tanpa terkekang oleh batasan-batasan tertentu.
Secara sosiologis, program ini mengakui pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mendukung proses pendidikan, menciptakan kolaborasi yang kuat antara semua pemangku kepentingan.
Kebermanfaatan Program Merdeka Belajar terlihat secara menyeluruh bagi seluruh stakeholder pendidikan. Bagi pendidik, program ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran, serta akses ke berbagai sumber daya pendidikan yang terkini.
Anak didik, di sisi lain, mendapatkan manfaat dalam bentuk kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, meningkatkan motivasi intrinsik dalam belajar, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan. Lembaga pendidikan, dari tingkat PAUD/TK hingga perguruan tinggi, merasakan manfaat dari program ini dengan adanya dukungan dalam implementasi kurikulum yang lebih fleksibel dan relevan.
Tak hanya itu, pemerintah juga merasakan dampak positif dari Program Merdeka Belajar. Peningkatan akses pendidikan dan kualitas sumber daya manusia berkontribusi pada pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Dalam hal digitalisasi pendidikan, capaian yang telah diraih, seperti jumlah satuan pendidikan yang diakreditasi dan melaksanakan asesmen nasional, menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Praktik baik dalam penerimaan manfaat Program Merdeka Belajar tercermin dalam berbagai kegiatan. Guru dan dosen yang aktif menggunakan platform digital seperti Platform Merdeka Mengajar untuk mengembangkan materi pembelajaran yang menarik dan berbasis proyek.
Siswa dan mahasiswa yang memanfaatkan platform ini menunjukkan peningkatan dalam minat dan motivasi belajar, serta keterampilan yang lebih baik dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Lembaga pendidikan juga berperan aktif dalam memfasilitasi penggunaan berbagai platform digital seperti ARKAS dan SIPLah, serta memastikan transparansi dan efisiensi pengelolaan anggaran pendidikan.
Dengan demikian, Program Merdeka Belajar menjadi tonggak penting dalam perubahan paradigma pendidikan Indonesia menuju yang lebih inklusif, adaptif, dan berkualitas.
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pendidik, siswa, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan visi pendidikan yang merata, relevan, dan berdaya saing tinggi. Dengan terus mengembangkan dan memperkuat implementasi program ini, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
Terkait dengan praktik baik dalam penerimaan manfaat Program Merdeka Belajar, capaian dalam bidang pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Penambahan jumlah mahasiswa yang mengikuti program studi di luar kampus, serta kerjasama dengan industri melalui proyek kerjasama Kedaireka, menunjukkan adanya upaya untuk menghadirkan pendidikan yang lebih terkait dengan dunia kerja.
Akreditasi terhadap program studi di perguruan tinggi dan inovasi pembelajaran digital menjadi indikator bahwa pendidikan tinggi di Indonesia semakin berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Di samping itu, capaian dalam pendidikan dan pelatihan vokasi, seperti program SMK Pusat Keunggulan, memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja.
Investasi industri dalam program SMK Pusat Keunggulan dan Matching Fund Pendidikan Tinggi Vokasi menunjukkan bahwa dunia usaha dan industri semakin memperhatikan pentingnya keterampilan kerja yang relevan. Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas peluang kerja.
Dari semua capaian tersebut, terlihat bahwa Program Merdeka Belajar tidak hanya memberikan manfaat pada tingkat individual, tetapi juga pada tingkat sistemik yang melibatkan berbagai aspek dalam ekosistem pendidikan.
Melalui upaya bersama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa pendidikan di Indonesia menjadi lebih inklusif, relevan, dan berkualitas. Dengan terus mengembangkan dan memperkuat program ini, kita akan mampu menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. (Rls/FC)
Penulis:
Esi Saputri, M.Pd
Magister Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Discussion about this post